Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parma Perpanjang Derita Milan

Kompas.com - 16/03/2014, 23:12 WIB
Ary Wibowo

Penulis

MILAN, KOMPAS.com — Parma berhasil menang 4-2 atas AC Milan yang harus bertanding dengan 10 pemain sejak menit kelima pada lanjutan Serie-A di Stadion San Siro, Minggu (16/3/2014).

Hasil ini semakin memperburuk performa Milan yang selalu menelan kekalahan dari empat laga terakhir. Skuad I Rossoneri sebelumnya juga takluk dari Juventus 0-2, Udinese (0-1), dan Atletico Madrid (1-4).

Milan harus bertanding dengan 10 pemain setelah kiper Christian Abbiati dikartu merah setelah melanggar Antonio Cassano di kotak terlarang saat laga baru berjalan lima menit. Pelatih Milan Clarence Seedorf kemudian menarik keluar Michael Essien untuk diganti dengan Marco Amelia.

Cassano yang ditunjuk sebagai algojo penalti pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk membuat Parma unggul 1-0. Dengan tenang mantan pemain Milan itu menyarangkan bola ke pojok kiri gawang.

Tertinggal, Milan berusaha keluar membalas. Pada menit ke-18, Milan hampir saja menyamakan kedudukan jika bola tendangan Mario Balotelli seusai menerima umpan Ricardo Montolivo tidak membentur mistar gawang Parma.

Milan terus menekan hingga menit-menit akhir babak pertama. Akan tetapi, sejumlah peluang yang diperoleh Balotelli dan kawan-kawan tidak dapat dikonversikan menjadi gol.

Selepas jeda, Parma mampu menambah keunggulan melalui torehan kedua Cassano pada menit ke-51. Menerima umpan Afriyie Acquah, Cassano menyepak bola dari dalam kotak penalti tanpa mampu dihalau kiper Milan Amelia untuk mengubah skor menjadi 2-0 untuk keunggulan timnya.

Namun, skor tersebut tidak bertahan lama. Lima menit berselang, Milan akhirnya sukses memperkecil kedudukan berkat kerasi Adil Rami pada menit ke-56. Gol tersebut diciptakan Rami seusai memaksimalkan umpan akurat dari Kaka.

Gol itu membangkitkan semangat para pemain Milan. Meski harus berjuang dengan 10 pemain, beberapa kali Milan kembali mampu mengancam gawang Parma. Pada menit ke-71, misalnya, ketika bola tendangan Balotelli yang dapat ditepis dengan gemilang oleh kiper Parma Antonio Mirante.

Pada menit ke-77, Milan memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan setelah wasit menunjuk titik putih karena Joel Chukwuma Obi melanggar Montolivo di kotak terlarang. Balotelli yang menjadi eksekutor pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mengubah skor menjadi 2-2.

Akan tetapi, lagi-lagi skor itu tidak bertahan lama. Kali ini, giliran Parma yang sukses kembali unggul setelah pemain pengganti, Amauri, mencetak gol pada menit ke-78. Menerima umpan Ezequiel Schelotto, Amauri melepaskan tendangan keras tanpa mampu dihalau Amelia.

Parma kembali memaksa kiper Amelia memungut bola dari gawangnya sendiri untuk kali keempat setelah Jonathan Biabiany sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-95. Skor 4-2 untuk tim tamu pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Kekalahan itu membuat posisi Milan tidak beranjak dari peringkat ke-11 klasemen sementara Serie-A dengan poin 35. Sementara itu, Parma naik ke posisi kelima dengan perolehan poin 46.

Susunan pemain:
Milan: 32-Christian Abbiati, 5-Philippe Mexes, 20-Ignazio Abate, 25-Daniele Bonera (11-Giampaolo Pazzini 66), 28-Urby Emanuelson (13-Adil Rami 53), 15-Michael Essien (1-Marco Amelia 8), 18-Riccardo Montolivo, 34-Nigel de Jong, 16-Andrea Poli, 22-Kaka, 45-Mario Balotelli
Pelatih: Clarence Seedorf

Parma: 83-Antonio Mirante, 2-Mattia Cassani, 3-Christian Molinaro, 6-Alessandro Lucarelli, 19-Felipe, 16-Marco Parolo, 30-Afriyie Acquah, 32-Marco Marchionni (20-Joel Chukwuma Obi 72), 7-Jonathan Ludovic Biabiany, 23-Ezequiel Schelotto, 99-Antonio Cassano (11-Amauri 63)
Pelatih: Roberto Donadoni
 
Wasit: Domenico Celi‎

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com