Kesepakatan kerja sama itu menurut General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo didasari adanya kesamaan ideologi, visi misi, dan kepentingan jangka panjang dalam mengembangkan sepak bola secara profesional.
"Sudah beberapa kali kami bertemu. Terakhir bertemu di Hotel Savana, Kota Malang," kata Ruddy, Jumat (14/3/2014).
Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan tim masing-masing. Dari Arema hadir Ruddy Widodo, didampingi Manajer Bisnis Fuad Ardiansyah. Sementara itu, Consadole Sapporo dihadiri oleh Manajer Hirokatsu Mikami yang didampingi perwakilan J-League, Kei Koyama.
Dalam pertemuan tersebut dibahas sistem kerja sama di segala bidang. "Saat ini baru tahap saling melihat. Mungkin dalam waktu dekat, paling lambat Juni mendatang, sudah ada penandatanganan kontrak kerja sama," kata Ruddy Widodo.
Ruddy menegaskan, salah satu kesamaan dari kedua tim adalah memiliki pendukung fanatik dan pembinaan pemain muda yang bagus. "Salah satu bentuk kerja samanya soal pembinaan pemain yunior. Karena, tim, apalagi Sapporo, baru saja mendapatkan penghargaan dari federasi sepak bola Jepang sebagai tim yang memiliki pengembangan pemain muda terbaik," katanya.
Banyak pemain timnas yunior Jepang, kata Ruddy, yang berasal dari binaan klub tersebut. Sapporo saat ini sudah memiliki 34 pemain. Sebanyak 22 pemain adalah jebolan akademi yang dibinanya. Arema, tambahnya, juga memiliki cita-cita yang sama dengan Sapporo.
"Nantinya, kita akan mendatangkan tim pelatih dari klub Jepang itu, untuk menggelar coaching clinic di tim yunior Arema," katanya.
Selain soal pembinaan usia dini, kerja sama itu bisa dilakukan dalam hal pertukaran pemain. "Yang jelas kita punya kesamaan visi dan ideologi soal sepak bola dengan Sapporo," tegas Ruddy lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.