Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Barcelona, Manchester City Kian Percaya Diri

Kompas.com - 13/03/2014, 07:45 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber UEFA
BARCELONA, KOMPAS.com - Kapten Manchester City Vincent Kompany menilai timnya telah berusaha maksimal saat menghadapi Barcelona, pada leg kedua 16 besar Liga Champions, di Camp Nou, Rabu (12/3/2014). Menurutnya, meski kalah, City menjadi semakin percaya diri karena penampilan mereka pada laga itu.

"Kami memberi segalanya. Jika kami mencetak gol lebih awal, gol itu mungkin mengubah pertandingan. Ini musim ketiga kami di kompetisi ini, jadi kami tahu bahwa musim depan kami tak boleh takut kepada siapa pun. Meski kami kalah, penampilan kami akan memberi kami kepercayaan diri," ujar Kompany.

City kalah 1-2 pada laga itu. Sementara gol Barcelona dicetak Lionel Messi (67) dan Dani Alves (90+1), gol City dicetak Kompany pada menit ke-89.

Sejak menit ke-78, City bermain tanpa Pablo Zabaleta. Zabaleta mendapat kartu kuning kedua karena memprotes keputusan wasit Stephane Lannoy tidak memberikan penalti kepada City ketika Edin Dzeko jatuh di kotak penalti. Zabaleta menilai, Dzeko jatuh karena dilanggar Gerard Pique.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan itu, City melepaskan lima tembakan titis dari sembilan usaha, dengan penguasaan bola 45 persen, sementara Barcelona melepaskan sembilan tembakan jitu dari 16 percobaan.

Bagi City, Kekalahan dari Barcelona adalah kekalahan kedua dalam dua laga terakhir. Sebelumnya, mereka kalah 1-2 dari Wigan Athletic pada perempat final Piala FA, 9 Maret 2014.

Dengan begitu, City bisa memberikan perhatian penuh untuk bersaing di Premier League. Sejauh ini, City masih merupakan kandidat juara karena meski duduk di peringkat keempat, City mengoleksi 57 poin dari 26 pertandingan, sementara Chelsea yang menguasai klasemen sementara, mengoleksi nilai 66 dari 29 pertandingan.

Jika memenangi semua laga tunda itu, City akan menggeser Chelse karena unggul selisih gol (69-27 berbanding 56-22 gol).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com