"Kami tahu kami harus mencetak gol untuk menenangkan diri sendiri mengingat potensi yang mereka miliki. Terlepas dari gol yang mereka ciptakan, menurutku, kami tak pernah mendapatkan ancaman. Kami bermain dengan baik sepanjang pertandingan dan mencapai target kami, yaitu lolos (ke perempat final)," ujar Messi.
"Setelah dua kegagalan di liga (kalah 1-3 dari Real Sociedad dan 0-1 dari Real Valladolid), pada pertandingan di mana kami tak bermain dengan baik, hari ini kita melihat Barcelona seperti yang orang harapkan dan kami mengalahkan tim yang sangat tangguh," lanjutnya.
Hal tersebut berkaitan dengan kemenangan Barcelona 2-1 (agregat 4-1) atas City pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Rabu (12/3/2014). Gol Barcelona dicetak Messi (67) dan Dani Alves (90+1), sementara gol City dicetak Vincent Kompany (89).
Bagi Messi, dengan golnya ke gawang Leverkusen itu, ia telah mencetak 67 gol dalam 84 pertandingan di Liga Champions.
Dengan begitu pula, Messi mencetak rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk satu klub Spanyol dengan torehan 341 gol. Rekor ini sebelumnya dipegang legenda Athletic Bilbao Telmo Zarra (335 gol).
Di Primera Division La Liga, Messi telah mencetak 230 gol. Ia hanya kalah dari Hugo Sanchez (234 gol) dan Zarra (251 gol).
Pertandingan juga diwarnai kartu kuning kedua untuk bek City, Pablo Zabaleta, pada menit ke-78. Insiden bermula ketika Edin Dzeko jatuh di kotak penalti. Menurut Zabaleta, Dzeko jatuh karena dilanggar Gerard Pique.
Ia pun protes ketika wasit Stephane Lannoy tak memberikan penalti kepada timnya. Lannoy merespons tindakan Zabaleta dengan mengacungkan kartu kuning kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.