Pada awal Maret 2014, Nike Football merilis video berdurasi 1,23 menit yang memperlihatkan sejumlah pemain bintang dunia, termasuk Iniesta, menguji Magista di lapangan. Namun, gambar sepatu dalam video tersebut sengaja dikaburkan karena masih berbentuk teaser.
"Bagiku, sepatu ini baru dan berbeda dari yang sudah aku kenakan hingga saat ini. Aku merasa sangat bangga dengan seluruh proses (pembuatan sepatu) dan berharap bisa mendapatkan kenangan hebat bersama sepatu ini," ujar Iniesta saat peluncuran Magista di Barcelona.
Butuh waktu empat tahun bagi Nike Sport Research Lab untuk meneliti dan membuat Magista. Selain Iniesta, bahkan Nike menggandeng sejumlah pemain bintang dunia, seperti Mario Goetze, Arda Turan, David Luiz, dan Thiago Silva, untuk memberikan pendapat dan masukan bagi sepatu terbaiknya.
"Sejujurnya, segala hal (dimintai pendapat dan masukan), karena ini adalah sepatu baru yang cetakannya sempurna dengan kaki Anda, bagian yang seperti kaus kaki pun menjadikannya jauh lebih nyaman," ungkap Iniesta.
"Perbedaan utama sepatu ini dengan sepatu lain sebelumnya adalah sepatu ini benar-benar seusai dengan pola kaki seperti mengenakan seperti sarung tangan. Inovasi khusus ini sangat positif bagiku. Bahkan, mereka mengatakan, sepatu ini didesain untuk pemain-pemain kreatif," tuturnya lagi.
Flyknit
Andalan utama dalam Magista terletak dari teknologi Flyknit yang sebelumnya diusung Nike pada sepatu lari dan basket. Teknologi yang dibuat dari bahan dasar kain dan benang itu dinilai dapat beradaptasi dengan sempurna pada kaki untuk setiap gerakan pemain.
Nike MagistaMcCartney menambahkan, timnya bekerja untuk menyempurnakan ketinggian leher sepatu yang diperoleh dari respons pemain. Untuk memberi kekuatan tambahan dan fit yang sempurna, desainer juga menambahkan kabel brio (rajutan) yang satu per satu mengarah ke bagian atas sepatu dan langsung mengunci lubang ke dalam outsole.
"Dynamic fit collar dan model mid-cut Magista yang baru bukan hanya sebuah inovasi visual yang menarik karena sepatu ini dirancang untuk meningkatkan skill sentuhan bola pemain. Mid-cut memungkinkan kaki, pergelangan kaki, dan kaki bagian bawah bekerja bersama-sama sebagai satu kesatuan, menekankan gerakan alami mereka," jelas McCartney.
Kontrol
Untuk sentuhan konsisten dan meningkatkan kontrol pemain di lapangan, Magista mempunyai tekstur rajutan di bagian atas sepatu. Menurut McCartney, pemain butuh tekstur yang lebih agresif untuk membuat gesekan yang lebih akurat untuk membawa bola dan menyerang.
Sedangkan untuk melindungi kaki dari air dan dingin, Nike mengembangkan Nike Skin untuk ditempatkan di atas Flyknit. Dengan ketebalan Nike Skin yang disebut kurang dari 0,1 mm, Magista pun hanya memiliki berat tidak kurang dari 200 gram.
Magista juga memiliki fitur traksi (gaya gesek maksimum tanpa slip) 360 derajat melalui kancing berupa kerucut dan Pebax serta benang nilon. Fitur tersebut ditengarai dapat membantu melenturkan dan meningkatkan pergerakan dengan kaki pemain. Selain itu, gerigi di bagian bawah sepatu yang berbentuk kerucut juga dinilai dapat membuat pemain melakukan rotasi 360 derajat dengan mudah.
"Bagiku, sangat penting pemain merasa nyaman dengan sepatunya saat menyentuh bola, menerobos pertahanan lawan, dan memberikan umpan. Dalam hal ini, Anda mendapatkan apa yang Anda cari," tambah Iniesta.
Nike Magista
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
