Ditekuk Arab Saudi, Riedl Tetap Puas

Indonesia takluk berkat gol semata wayang Fahad Al-Muwallad pada menit ke-86. Dengan demikian, Indonesia gagal melangkah ke putaran final setelah hanya menduduki posisi buncit klasemen akhir Grup C dengan poin satu dari enam laga.

"Kami akui harus kecewa karena kebobolan jelang bubaran. Meski begitu saya sangat senang dengan kinerja dan perjuangan anak-anak. Saya juga sangat bangga dengan performa timnas di laga ini. Kami memberikan semua yang terbaik dan berhasil mengejutkan Arab Saudi," ujar Riedl.

Dalam pertandingan tersebut, Riedl tidak memainkan dua ujung tombak di lini depan. Pelatih asal Austria itu mengaku melakukan hal tersebut demi memperkuat barisan pertahanan untuk membendung serangan Arab Saudi.

"Hal itu akan berbeda bila kami bermain dengan lebih banyak penyerang, saya kira Arab Saudi bisa lebih banyak mencetak gol," ungkap Riedl.

Sementara itu, pelatih Arab Saudi, Juan Ramon Lopez Caro, menilai salah satu penyebab timnya gagal mencetak banyak gol karena Indonesia cukup disiplin memainkan taktik bertahan. Selain itu, ia juga memuji penampilan Kurnia Meiga yang dinilainya tampil sangat baik sepanjang pertandingan.

"Para pemain kami habis staminanya jelang akhir pertandingan dan itu sangat mempengaruhi kinerja kami. Namun, kami mencapai target kami yakni kemenangan dan membantu untuk menyelesaikan kualifikasi dengan memuncaki Grup C," kata Lopez Caro.