Tiga menit babak kedua bergulir, ribuan suporter yang memadati stadion mengarahkan pandanganya ke tribun selatan stadion. Tak hanya suporter, para pejabat yang duduk di tribun VVIP pun serentak berdiri. Bahkan Menpora dan ketum PSSI tampak mengacungkan jempol dan bertepuk tangan ketika melihat suporter di sisi selatan membentuk koreografi bertuliskan INA.
"Hebat, luar biasa. Saya takjub dengan koreografi bertuliskan INA yang ditampilkan oleh suporter Sleman," ujar Djohar saat ditemui usai pertandingan yang berlangsung Rabu (05/03/2014) malam.
Namun, tambah Djohar, sayang disayangkan jika kemenangan Timnas U-23 dan keatraktifan koreografi harus dinodai oleh tindakan oknum suporter yang melakukan pelemparan botol air mineral ke pemain Malaysia.
Meskipun dengan alasan terpancing karena permainan keras Malaysia yang kerap kali menjatuhkan pemain timnas Indonesia, namun suporter seharusnya bisa bersikap lebih dewasa. Terlebih lagi, uji coba perdana kontra Malaysia merupakan laga internasional yang juga disaksikan orang-orang di luar Indonesia.
Sementara itu, menpora mengatakan, suporter Sleman terkenal dengan koreografinya yang atraktif dan menarik, jangan dinodai dengan tindakan yang anarkis. Sebagai salah satu kota yang sering menjadi tempat digelarnya laga pertandingan internasional seharusnya diikuti dengan menjadi tuan rumah yang baik.
"Mari bersama-sama mempertahankan menjadi suporter yang atraktif sekaligus tuan rumah yang baik," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.