Nike, selaku sponsor utama, tetap menggunakan scan tubuh tiga dimensi dari setiap pemain Australia agar dapat membentuk kesesuaian tubuh para pemain. Selain itu, teknologi itu juga bakal membuat pemain semakin nyaman saat bergerak.
Sedangkan, Nike Dri-Fit masih menjadi andalan untuk membantu kinerja meningkatkan kemampuan bernafas dan aliran udara di sepanjang kulit. Selain itu, seragam itu juga dikombinasikan dengan "burnout" mesh dan laser cut di lubang ventilasi agar suhu tubuh para pemain bisa optimal.
salah satu perbedaan mencolok di bagian desain seragam terdapat perbedaan di bagian kerah. Selain itu, seragam itu didominasi warna kuning dan perpaduan hijau di bagian kerah dan lengan. Sementara, bagian logo timnas juga diperbaharui dengan ukuran perisai lebih besar sama seperti logo seragam pada 1974.
"Kami melihat cara Australia lolos pada 1974. Ada determinasi kualitas yang sama hari ini dan kami ingin merefleksikan mereka dalam seragam yang merayakan sejarah Australia dan menginspirasi tim yang bakal bermain di Brasil," ungkap Martin Lotti, Direktur Kreatif Nike Football.
"Tim 1974 adalah pelopor bagi negara kami dan pada 2014 Australia akan mengenakan seragam yang sama agar menginspirasi para pemain kami untuk mewakili nilai-nilai Australia dengan memberikan penghormatan kepada tim 1974," kata Postecoglou.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.