Di tengah sorotan terhadap dirinya, Balotelli kemudian memperingatkan media agar menghormati kehidupan pribadinya jika mereka ingin menyaksikan dirinya tampil bagus di Piala Dunia 2014 pada musim panas mendatang. Hal terkait konfirmasinya pekan lalu bahwa dirinya merupakan ayah biologis dari putrinya, Pia, hasil hubungan dengan mantan kekasihnya, Raffaella Fico, menyusul hasil tes DNA.
Pekan lalu, Balotelli menjadi subyek pembicaraan. Beberapa hari setelah pengumumannya di Twitter, ada keraguan mengenai kondisi mental pemain berusia 23 tahun tersebut ketika dia terlihat meneteskan air mata setelah ditarik keluar saat Milan kalah 1-3 dari tuan rumah Napoli.
Spekulasi yang muncul adalah bahwa dia sedih karena gagal mencetak gol untuk dipersembahkan kepada putrinya tersebut, yang sekarang tinggal di Napoli bersama ibunya Fico. Itulah yang membuat pemain internasional Italia tersebut menangis di kursi bangku cadangan Milan.
Namun pada Jumat kemarin, Balotelli kembali mencuri perhatian lewat aksinya yang sangat fantastis. Dari jarak 39 meter, mantan pemain Manchester City ini melesakkan bola bak anak panah yang mengoyak jala Bologna. Sejumlah pengamat menilai gol Balotelli tersebut merupakan yang terbaik pada musim ini.
Meski demikian, Balotelli memilih untuk merendah. Dia kemudian memperingatkan media bahwa semakin banyak gangguan terhadap kehidupan pribadinya, akan dapat membuat penampilannya mengecewakan untuk Italia di Piala Dunia musim panas ini di Brasil.
"Orang-orang melihat terlalu jauh dalam kehidupan pribadi saya. Saya akan menasehati mereka untuk tidak melakukannya karena saya merupakan penyerang Italia dan mereka seharusnya tidak mengganggu kehidupan pribadi saya sehingga saya dapat menampilkan yang terbaik di atas lapangan," ujar Balotelli.
"Di atas lapangan saya bersikap tenang, seperti yang saya lakukan saat melawan Napoli meski itu bukan hari milik kami. Bahkan semalam bukan pertandingan bagus bagi kami, tetapi saya mengamankannya dengan sebuah gol."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.