Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Pilih Hazard daripada Ronaldo, Messi, atau Neymar"

Kompas.com - 13/02/2014, 22:26 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Goal
KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Belgia, Marc Wilmots, mengklaim dirinya lebih senang memilih Eden Hazard untuk masuk ke timnya dibandingkan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, atau Neymar. Pernyataan Wilmots ini sebagai bentuk pujian kepada pemain bintangnya tersebut yang sedang dalam performa gemilang bersama Chelsea.

Gelandang serang berusia 23 tahun tersebut memang menjadi pusat perhatian di Premier League karena kebintangannya tengah bersinar terang. Dia kerab menjadi kunci kesuksesan Chelsea, yang kini meroket dan naik ke puncak klasemen sementara setelah menggeser Arsenal dan Manchester City.

Wilmots, yang sudah pasti mengandalkan Hazard di Piala Dunia 2014 pada musim panas mendatang, menyanjung mantan pemain sayap Lille tersebut. Dia yakin Hazard menjadi kandidat peraih penghargaan Ballon d'Or 2014 karena penampilannya di Stamford Bridge.

"Eden telah menemukan di tim Belgia sebuah sisi yang membawanya setinggi mimpinya," ujar pelatih kepala timnas Belgia itu kepada L'Equipe.

"Bahkan, dengan sebuah tim yang sangat kuat, Eden menonjol karena dia memiliki sesuatu yang lebih. Secara teknik, dia menakjubkan! Aku akan menempatkannya di podiumku untuk Ballon d'Or karena bakatnya secara total meyakinkanku."

"Jika Anda menanyakan kepadaku apakah aku ingin Messi, Ronaldo, atau Neymar, aku tetap memilih Hazard."

Wilmots merasa yakin Hazard bisa menandingi pengaruh Messi dan Ronaldo di La Liga. Dia menunjuk penampilan pemain muda Belgia itu saat tim besutan Jose Mourinho mengalahkan Manchester City pada awal bulan ini, yang menjadi bukti bagaimana kehebatannya.

"Eden sudah memainkan peran penting di Chelsea," tambah sang pelatih. "Messi dan Ronaldo telah membuat perbedaan di Barcelona dan Real Madrid selama lima tahun, dan Eden akan melakukan hal serupa."

"Di Manchester City, dia bermain dengan para pemain belakang internasional! Akan tetapi, dia masih sangat muda dan meningkat perlahan. Dia pandai, dia tahu dia harus mencapai puncak. Dia juga belajar dengan sangat baik untuk tetap bugar, dia hampir tak pernah cedera."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com