Draxler merupakan salah satu pemain muda yang diincar oleh sejumlah klub besar di Eropa pada jendela transfer Januari. Namun, pemain berusia 20 tahun itu ditengarai baru akan meninggalkan Schalke pada akhir musim ini.
Salah satu klub yang ngebet merekrut Drexler adalah Arsenal. Jika benar dibeli Arsenal, maka Draxler akan menyusul sejumlah kompatriotnya yang telah terlebih dahulu bergabung, seperti Mertesacker, Mesut Oezil, Lukas Podolski, Thomas Eisfeld, dan Serge Gnabry.
"Saat ini belum diputuskan di mana tempat yang bakal membimbing Draxler. Dia telah mengidentifikasi dirinya dengan Schalke, yang saat ini menjadi rumahnya. Dia adalah bakat yang luar biasa dengan prospek yang cerah di masa depan," ujar Netzer.
"Tetapi, perkembangannya masih belum selesai. Bagi seorang pemain muda untuk melangkah ke tim top di Eropa akan menjadi sulit."
"Oleh karena itu, kita harus sangat hati-hati menimbang-nimbang keputusan karena pilihan pengembangan yang baik bagi para pemain muda adalah jika mereka terus dimainkan, bukan hanya berharap sebagai pemain pengganti."
"Bagi Draxler, saya rasa belum perlu adanya perubahan. Saya akan merekomendasikan agar dia matang di Schalke untuk sementara waktu dan terus bermain di tim nasional. Schalke adalah rumahnya dan dia menikmati suasana di mana dia pasti bisa berkembang lebih cepat," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.