Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri Incar Mantan Anak Asuhnya

Kompas.com - 08/02/2014, 02:44 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Penampilan apik striker Pra PON DIY, Martinus Novianto Ardi, menarik perhatian pelatih timnas U-19, Indra Sjafri. Bahkan pelatih yang berhasil membawa timnas U-19 juara Piala AFF 2013 ini menyatakan bahwa striker yang berhasil mencetak dua gol dalam laga uji coba timnas U-19 kontra Pra PON DIY, Jumat (7/2/2014), ini punya potensi besar untuk bergabung bersama Evan Dimas dkk.

"Ada satu pemain, Martinus. Dia juga mantan anak saya di U-19 lalu. Saya memberikan sinyal dia masuk sangat besar," terang Indra seusai pertandingan, Jumat malam.

Indra mengungkapkan bahwa Martinus kelahiran bulan November 1995 sehingga terhitung masuk dalam regulasi. Ini karena regulasi untuk putaran final Piala Asia menunjukkan pemain harus kelahiran bulan Oktober 1995.

Regulasi ini disesuaikan dengan pergelaran putaran final Piala Asia pada bulan Oktober. Sementara itu, regulasi kelahiran Januari 1995 itu untuk babak kualifikasi Piala Asia.

"Saya sudah berbicara dengan Tinus (panggilan Martinus) bahwa dia bisa masuk dalam regulasi. Namun, kami lihat dari hasil akhirnya besok," tambahnya.

Dari tiga laga uji coba, tim pelatih mengantongi beberapa nama pemain yang memiliki kemampuan bagus. Nantinya, nama-nama tersebut akan direkap dan dinilai guna melihat apakah memenuhi standar timnas U-19. Jika hasilnya sesuai, maka akan masuk dan bergabung bersama Evan Dimas dkk.

"Semua akan kami rekap. Baru nanti tanggal 1 Maret akan dilakukan pemanggilan," tandasnya.

Menurutnya, masih ada peluang bagi talenta-talenta muda untuk bisa bergabung dengan Garuda Jaya karena tim ini selalu terbuka. Hanya memang, untuk bisa masuk, calon pemain harus memenuhi standar.

"Terpilih atau tidak sudah jelas karena ada standarnya. Tidak bisa menolak saya. Kalau Martinus dari hasil tes bagus, ya masuk," ucapnya.

Indra menegaskan bahwa dia masih mencari karakter pemain untuk mengisi setiap posisi timnya. Karenanya, dalam laga kontra Pra PON DIY, ia merotasi semua pemain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com