Perseru menang 4-1 atas Persepam berkat gol Alan Arthur Aronggear (24), Yoksan Ama (38 ,55) dan Octovianus Maniani (45). Adapun gol Persepam diciptakan Zaenal Arif pada menit ke-77.
“Saya masih tidak mengerti, nanti saya akan tanyakan kepada anak-anak. Setelah gol pertama, kondisi fisik pemain terlihat sangat menurun, sehingga Octovianus Maniani dkk. dengan mudah mengobrak-abrik pertahanan kami,” jelas Rukito
Rukito juga menilai timnya tidak bermain melawan Perseru dengan mentalitas yang seharusnya. Adapun pemain-pemain asing Persepam dinilai Rukito belum beradaptasi dengan baik.
“Ini semua karena persiapan tim terlalu singkat,” ukas Rukito.
Sementara itu, Pelatih Perseru Serui, Robby "Roman" Maruanaya menilai timnya mampu meraih kemenangan atas Persepam Madura karena tampil dengan penuh motivasi dan solid. Menurutnya Perseru bisa solid karena ia tak mengubah komposisi skuad sejak Inter Island Cup 2014.
“Dalam pertandingan ini hanya Sundai Oboh yang tidak main, diganti Alan Aronggear, sementara pemain lain tetap. Motivasi pemain untuk selalu menang, sehingga taktik dapat berjalan dengan baik,” ulas Roman.
“Dengan mengandalkan kedua pemain sayap dan wing bek yang rajin membantu penyerangan, kami akhirnya bisa memegang kendali permainan,” lanjutnya.
Meski mengaku puas dengan performa timnya, Roman juga menilai timnya masih memiliki kekurangan yang harus diperbaiki, antara lain soal fisik dan mental penyerang.
“Yoksan seharusnya mencetak 3 gol, tapi karena tidak tenang, sehingga peluang saat berhadap-hadapan dengan Saifudin (penjaga gawang Persepam), kesempatan itu terbuang percuma,” tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.