Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi ke Brasil, Ratusan Anak Jalanan Ikut Seleksi "Garuda Baru"

Kompas.com - 01/02/2014, 13:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sekitar 120 anak jalanan , mengikuti seleksi masuk tim Garuda Baru yang akan mewakili Indonesia dalam ajang Street Child World Cup (SCWC) 2014. Seleksi tersebut diadakan di Lapangan Sepak Bola Pertamina, Simprug, Jakarta, Sabtu (1/2/2014).

SCWC 2014 akan dilangsungkan pada 27 Maret, di Rio de Janeiro, Brasil. Ajang ini akan diikuti oleh 20 negara untuk kategori putra, dan delapan negara untuk kategori putri. Indonesia sendiri akan mengirimkan tim di dua kategori tersebut.

Proses seleksi pemain untuk tim Indonesia dilakukan oleh yayasan Transmuda Energy Nusantara (TEN), yang dilakukan di tujuh kota. Jakarta dipilih menjadi kota terakhir.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Medan dan Makassar (11 Januari 2014), Surabaya dan Palembang (18 Januari), serta Bandung dan Yogyakarta (25 Januari).

"Nantinya, akan dipilih 30 orang putra dan 30 putri, untuk mengikuti pemusatan latihan di Halim, mulai 16 Februari," kata Ketua yayasan TEN, Mahir Bayasut, saat ditemui di sela-sela kegiatan.

"Dari masing-masing 30 orang tersebut, akan dipilih 10 putra dan 10 putri, untuk dikirim ke Brasil," lanjutnya.

Anak-anak jalanan yang mengikuti seleksi Garuda Baru adalah mereka yang putus sekolah di jalur pendidikan formal, berusia antara 13 hingga 16 tahun, dan sudah atau pernah hidup dan bekerja di jalanan minimal selama enam bulan.

"Syarat berikutnya adalah mendapatkan rekomendasi dari sebuah lembaga dan mendapat persetujuan orang tua atau walinya," kata salah satu pengurus yayasan TEN, Erwan Priyambudi.

Selama proses seleksi, yayasan TEN melakukan kerja sama dengan sejumlah organisasi dan yayasan yang konsen pada isu anak jalanan, seperti Rumah Singgah dan Belajar Diponegoro (Yogyakarta), Sanggar Alang-alang dan Sekolah Sepak Bola Surabaya (Surabaya), Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (Medan), Yayasan BAHTERA (Bandung), yayasan Bina Anak Mandiri Indonesia (Makassar), yayasan Pondok Seni Budaya (Palembang), dan yayasan Sahabat Anak (Jakarta).

"Kota-kota yang kami pilih adalah kota yang memang memiliki jumlah anak jalanan yang relatif tinggi," jelas Mahir.

"Awalnya kami mau mengadakan di seluruh daerah, namun tidak mungkin juga memaksakan daerah yang tidak punya anak jalanan, untuk jadi punya anak jalanan hanya gara-gara Piala Dunia," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com