Piveteau sudah pergi ke Milan pada Kamis pagi untuk melakukan pembicaraan dengan klub Serie-A tersebut. Pasalnya, Milan tengah membutuhkan sosok gelandang tengah yang kuat dalam bertahan, seperti yang terdapat dalam diri Essien.
Bagi Milan, kehadiran Essien akan sangat membantu mereka, terutama di pentas Liga Champions. Essien, yang sejauh ini baru tampil sebanyak dua kali di ajang Premier League sejak Chelsea dibesut Jose Mourinho musim ini, boleh bermain di Liga Champions karena dia belum pernah tampil di sana (Champions).
Ya, jika transfer terwujud maka Essien bakal jadi andalan ketika Milan menghadapi Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar di San Siro, 19 Februari mendatang. Pasalnya, Rossoneri dipastikan takkan bisa menurunkan dua gelandangnya, Riccardo Montolivo dan Sulley Muntari.
"Milan pertama-tama harus berbicara dengan Chelsea dan mereka harus memutuskan apa yang ingin dilakukan dengan Essien," ujar Piveteau kepada Spazio Milan pada 18 Januari lalu, mengenai kliennya tersebut.
"Kami belum membuka arah pembicaraan dengan AC Milan, tetapi ini bukan berarti dia tidak bisa pindah ke Italia. Jelas ini menjadi kesempatan yang bagus bagi pemainku."
Essien, yang ditarik pulang oleh Mourinho dari Real Madrid pada awal musim ini, memang sangat membutuhkan jam terbang yang lebih banyak pada paruh kedua musim ini demi targetnya tampil di Piala Dunia 2014 pada musim panas nanti karena Ghana juga lolos ke Brasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.