Mengasah Permainan Sayap Garuda Jaya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U-19 diasah bagaimana menerapkan permainan sayap dalam pemusatan latihan yang di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (21/1/2014) pagi.
 
Pantauan Kompas.com, tim di bagi ke dalam dua kelompok yang ditempatkan di pinggir lapangan. Pemain sayap seperti Yabes, Mahdi Fahri Albaar, dan Eriyanto, harus bisa melepaskan umpan terukur kepada salah satu dari tiga pemain yang berada di depan kotak penalti. Ketiga pemain tersebut siap dihadang oleh dua bek. Pemain sayap dituntut jeli untuk mengirimkan bola kepada lawannya yang tak terkawal.  

"Pagi ini, kita bikin bagaimana bermain dari flank. Kalau bermain dari pinggir, tugas pemain seperti  apa sih," jelas Pelatih Indra Sjafri kepada Kompas.com.

Pemusatan latihan tahap kedua yang digelar di Yogya memang fokus terhadap pemantangan taktik dan strategi. Sesi seperti goal scoring, conter attack, pressing, middlefield play, akan menjadi menu latihan Evan Dimas dan kawan-kawan.

"Hal-hal itu kan yang ada di permainan sepak bola. Kalau ada masalah mengenai ketajaman, bikin sesi goal scoring. Ada masalah di lini tengah, middlefield play," tutur pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Menurut Indra, hasil dari pemusatan latihan ini bisa dilihat dari 27 laga uji coba yang akan dilakoni tim Garuda Jaya. "Makanya, kami siapkan 27 kali uji coba untuk pemantangan taktikal. Setiap laga ji coba, kami memiliki target. Misalnya, target uji coba lawan tim A, saya minta anak-anak main dari flank. Mereka harus lakukan itu. Kalau tidak melakukan itu, berarti target uji coba tidak tercapai," beber Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.