Sejak awal pertandingan, kedua tim tampil saling menyerang. Bahkan Sriwijaya memiliki peluang membobol gawang Barito terlebih dahulu dan langsung membuahkan gol pada menit keempat, yang dipersembahkan Lancine Kone.
Namun, tak lama berselang, Barito berhasil menyamakan kedudukan pada menit ketujuh melalui kaki Syahroni. Dia memanfaatkan umpan tendangan pojok yang dilakukan Dedi Hartono, untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Skor imbang membuat kedua tim makin mempertajam serangannya. Peluang demi peluang silih berganti tercipta. Tetapi, baru pada menit ke-28 serangan Barito mampu mengubah skor menjadi 2-1 yang lahir dari kaki Shaka Bangura.
Sejumlah peluang yang tercipta dari kaki para pemain Barito terus mengancam pertahanan Sriwijaya yang kini ditangani pelatih Subangkit tersebut. Namun, kiper Sriwijaya Selsius Gebze mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan lebih banyak.
Subangkit merotasi pemainnya. Achmad Sumardi yang cedera ditarik keluar dan digantikan Jeki Arisandi, sementara Maman Abdurahman yang juga mengerang kesakitan digantikan Hafit Ibrahim.
Tambahan amunisi baru yang dilakukan Subangkit belum mampu membawa tim asuhannya itu menyamakan kedudukan, bahkan serangan demi serangan yang dilancarkan Laskar Wong Kito selalu kandas dibarisan pertahanan Barito yang dijaga Abanda Herman, Agus Cima, Guntur Ariyadi, dan Fathul Rahman.
Serangan balik Barito kembali meneror jantung pertahanan Sriwijaya. Pada menit ke-41, peluang emas kembali tercipta. Namun, sayang tendangan keras James Koko Lomell dari dalam kotak penalti masih tipis di atas mistar gawang Sriwijaya. Hingga wasit Muslimin menipu peluit panjang tanda 45 menit babak pertama usai, skor masih tetap 2-1.
Memasuki 45 menit babak kedua, Sriwijaya mencoba mengejar defisit satu gol. Lancine Kone nyaris menambah gol pada menit ke-47, tetapi serangan yang dibangun masih bisa digagalkan kiper Barito.
Pelatih Barito Salahudin akhirnya merotasi pemainnya pada menit ke-50. Shaka Bangura ditarik keluar dan digantikan Amirul Mukminin serta memasukkan Yongki Aribowo yang menggantikan Guntur Ariyadi.
Sriwijaya memiliki peluang menyamakan kedudukan ketika wasit memberikan hukuman tendangan penalti setelah pemain belakang Barito dianggap hand-ball. Sayang, eksekusi penalti Diego Santos pada menit ke-51 tak membuahkan hasil sehingga skor tak berubah.
Bahkan, empat menit kemudian justru gawang Sriwijaya yang kebobolan. Dari serangan balik cepat, Barito sukses menambah gol ketiga yang dilesakkan James Koko Lomell dari dalam kotak penalti. Setelah itu, gol keempat Barito lahir akibat bunuh diri Abdoulaye Youssouf yang gagal menghalau umpan silang ke mulut gawang yang dilesakkan Rizki, karena bola meluncur deras ke gawang sendiri dan berbuah gol. Skor akhir 4-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.