Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan "The New Oezil" Pilih Bela Turki

Kompas.com - 07/01/2014, 16:49 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemain muda Hamburg SV, Hakan Calhanoglu, menjadi sosok yang ditunggu selain Rafael van der Vaart selama di Indonesia. Kompas.com berkesempatan mewawancarai Calhanoglu di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Selasa (7/1/2014).

Setelah itu, tim Hamburg bertolak ke Jakarta bersama para wartawan dan juga pihak promotor, Ninesport. Sesampainya di Jakarta, klub asal Jerman itu langsung melanjutkan perjalanan menuju Abu Dhabi untuk menjalani persiapan jelang paruh musim kedua Bundesliga.

Berikut wawancara singkat Kompas.com dengan Calhanoglu:

Selamat siang, Hakan. Apa kabar?
Kabar baik, teman.

Banyak media-media Jerman menyebut Anda sebagai "the new Oezil". Bagaimana tanggapan Anda?
Tentu sebuah kebanggaan bisa dibandingkan dengan pemain seperti Oezil. Oezil adalah pemain kelas dunia. Jadi, aku jelas bangga.

Semoga saja, aku bisa menjadi hebat seperti Oezil. Bahkan, melebihi kehebatan Oezil.

Apakah penampilan bagus selama dipinjamkan ke Karlsruher pada musim lalu, membuat Hamburg memercayai Anda saat ini?
Mungkin saja itu salah satu alasan Torsten Fink (pelatih Hamburg sebelum dipecat pada September 2013) memanggilku ke Hamburg. Namun, aku merasa permainanku mulai berkembang selama di Karlsruher.

Di sana, aku mampu meningkatkan beberapa teknik lain, seperti tendangan bebas. Aku bersyukur, kemampuanku tersebut terpakai juga di Hamburg. Aku pernah mencetak gol melalui tendangan bebas di Hamburg.

Anda pernah membela timnas Jerman di level yunior. Namun, Anda kemudian lebih memilih bermain untuk Turki di level senior. Apa alasan Anda memilih Turki?
Ya benar. Aku membela timnas yunior Jerman dalam beberapa pertandingan. Namun, jika ditanya mengapa aku memilih Turki untuk level senior, itu semua karena darah keturunan. Aku merasa harus bermain untuk negara nenek moyangku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com