Pada pertandingan yang berakhir 3-3 itu, Anelka mencetak dua gol. Namun, seusai menyarangkan gol kedua, Anelka terlihat menunjukkan gestur "quenelle", yang memiliki konotasi antisemit atau kebencian terhadap kaum Yahudi.
Menteri Olahraga Perancis, Valerie Fourneyron, menilai gerakan Anelka itu memang sangat konyol. Valerie pun meminta FA untuk menginvestigasi selebrasi pemain asal Perancis tersebut.
Namun, Anelka kemudian membantah jika selebrasinya itu mengandung konotasi negatif. Ia mengaku, gerakan tersebut dibuatnya untuk menghormati komedian Perancis, Dieudonne M'bala M'bala, yang kerap melakukan gerakan tersebut.
"Gerakan ini adalah dedikasi khusus kepada temanku Dieudonne," tulis Anelka dalam akun Twitter-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.