Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palacio Bawa Inter Raih 3 Angka dari Milan

Kompas.com - 23/12/2013, 04:50 WIB
Ary Wibowo

Penulis

MILAN, KOMPAS.com — Gol semata wayang Rodrigo Palacio sukses membawa Inter Milan menang 1-0 atas AC Milan pada lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu atau Senin (23/12/2013) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Inter berada di peringkat kelima klasemen Serie-A dengan poin 31, tertinggal 15 angka dari Juventus di puncak. Sementara itu, Milan masih terpuruk di posisi ke-13 dengan perolehan poin 19.

Kedua tim sebenarnya mampu bermain dengan tempo cepat sejak menit-menit awal. Inter memperoleh peluang pertama melalui Rodrigo Palacio pada menit kedelapan. Namun, bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih dapat ditepis dengan baik oleh kiper Milan, Christian Abbiati.

Milan langsung membalas. Kali ini giliran Kaka yang beraksi di dalam kotak penalti pada menit ke-12. Setelah melewati dua pemain belakang Inter, Kaka kemudian melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Namun, bola tendangannya itu masih dapat ditepis oleh kiper Inter, Samir Handanovic.

Sepanjang babak pertama, kedua tim silih berganti melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan masing-masing. Namun, para pemain belakang kedua kubu tampil cukup disiplin sehingga membuat sejumlah serangan itu gagal dikreasikan menjadi gol.

Pada menit ke-34, Milan kembali mendapat peluang emas untuk mencetak gol melalui Nigel de Jong. Akan tetapi, lagi-lagi upaya itu belum membuahkan hasil karena bola sepakan kaki kanannya dari luar kotak penalti masih dapat diblok oleh bek Inter.

Lima menit sebelum babak pertama usai, giliran tuan rumah yang menekan Milan. Pada menit ke-41, Palacio dijatuhkan oleh Christian Zapata di kotak penalti seusai menerima umpan Saphir Sliti Taider. Sayang, wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran sehingga skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, tempo permainan masih berjalan tinggi. Pelatih Inter, Walter Mazzarri, pun memasukkan Zdravko Kuzmanovic dan Mateo Kovacic untuk menambah daya gedor skuadnya. Milan mengganti Kevin Constant dan Riccardo Saponara dengan Urby Emanuelson dan Alessandro Matri.

Mario Balotelli mendapatkan peluang emas untuk membobol gawang Milan pada menit ke-55. Menerima umpan matang Sulley Muntari, Balotelli lolos dari jebakan offside. Namun, lagi-lagi upaya itu belum membuahkan hasil karena tendangannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Inter.

Pada menit ke-80, giliran tuan rumah yang memberikan ancaman. Akan tetapi, Abbiati mampu membuat penyelamatan gemilang saat menahan bola tendangan Kuzmanovic dari dalam kotak penalti.

Sepuluh menit terakhir, Inter kembali menekan Milan. Gol yang ditunggu-tunggu publik Giuseppe Meazza pun tercipta ketika Palacio sukses mencetak gol cantik pada menit ke-86. Menerima umpan silang Fredy Guarin, Palacio menyontek bola dengan tenang yang masuk ke pojok kanan gawang Milan.

Tensi pertandingan sempat meningkat pada injury time. Wasit pun memberikan kartu merah terhadap Muntari setelah terlihat mendorong Kuzmanovic hingga jatuh ke tanah. Meski Milan terus berusaha untuk menyamakan kedudukan, skor 1-0 untuk Inter tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang pertandingan Inter menguasai bola sebanyak 48 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 15 usaha. Adapun tim tamu melepaskan tiga tembakan akurat dari 14 percobaan.

Susunan pemain:
Inter: 1-Samir Handanovic, 5-Juan, 14-Hugo Armando Campagnaro, 35-Rolando, 2-Jonathan, 4-Javier Zanetti (17-Zdravko Kuzmanovic 68), 19-Esteban Cambiasso (9-Mauro Icardi 82), 21-Saphir Sliti Taider (10-Mateo Kovacic 57), 55-Yuto Nagatomo, 8-Rodrigo Palacio, 13-Fredy Guarin
Pelatih: Walter Mazzarri

Milan: 32-Christian Abbiati, 2-Mattia de Sciglio, 17-Christian Zapata, 21-Kevin Constant (28-Urby Emanuelson 45), 25-Daniele Bonera, 4-Sulley Muntari, 16-Andrea Poli (11-Giampaolo Pazzini 87), 34-Nigel de Jong, 8-Riccardo Saponara (9-Alessandro Matri 76), 22-Kaka, 45-Mario Balotelli
Pelatih: Massimilano Allegri

Wasit: Paolo Silvio Mazzoleni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com