"Saya pikir, saya harus istirahat untuk tahun ini. Namun, kalau kesempatan itu (melatih timnas kembali) datang, saya tidak akan pernah menolak untuk melatih timnas Sekali lagi, saya akan siap," jelas RD.
Indonesia gagal meraih medali emas setelah takluk 0-1 dari Thailand pada partai final cabang sepak bola putra di Stadion Zayyarthiri, Naypyidaw, Sabtu (21/12/2013). Sarawut Masuk menjadi pahlawan Negeri Gajah Putih lewat gol cantiknya pada menit ke-22.
Ini merupakan kegagalan kedua kalinya yang dialami Indonesia. Pada final SEA Games 2011, "Garuda Muda" dipaksa meraih medali perak karena takluk dari Malaysia dalam drama adu penalti. Saat itu, Indonesia juga dibesut oleh RD.
RD mengungkapkan, persiapan timnya yang minim menjadi faktor kegagalan anak asuhnya di SEA Games 2013.
"Kalau kita bicara timnas kelompok usia dibutukan waktu untuk menyamakan visi bermain. Jika kita mau membandingkan dengan tim lain memang tim kita paling minimalis dalam persiapan. Bahkan, dengan sekelas Kamboja sekalipun. Laos sekalipun,"
"Tapi menurut saya tim ini sudah baik dan kita tahu kita banyak menyisakan pemain yang masih bisa bermain di Sea Games nanti seperti Manahatti Lestusen, Alfin Tuasalamony, Mokhamad Syaifuddin, Yohanes Pahabol, Yandi Sofyan, dan Fandi,"
"Saya yakin kalau tim ini dipersiapkan dengan baik lagi siapapun pelatihnya, diberi kesempatan dengan waktu yang cukup dan sistemnya seperti ini tapl dengan melakukan penambahan pemain pasti bisa," beber RD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.