Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid-Barcelona Diduga Terima Dana Ilegal

Kompas.com - 17/12/2013, 23:39 WIB
Ary Wibowo

Penulis

MADRID, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri Spanyol mengumumkan, tujuh klub sepak bola Spanyol, termasuk Barcelona dan Real Madrid, tengah diselidiki oleh Komisi Investigasi Eropa karena diduga menerima bantuan dana ilegal dari pemerintah.

"Tentu saja pemerintah akan berjuang habis-habisan untuk membela klub-klub ini karena mereka adalah bagian dari brand Spanyol," ujar Menteri Luar Negeri Spanyol Manuel Garcia-Margallo, seperti dilansir Football Espana.

Madrid, Barcelona, Athletic Bilbao, dan Osasuna dikabarkan tengah diselidiki Komisi Investigasi Eropa terkait status pajak. Salah satu alasannya, keempat klub itu bukan merupakan perusahaan sehingga ada potensi melakukan pengemplangan pajak.

Madrid juga diselidiki terkait pembelian tanah di bagian utara kota Madrid, yang rencananya bakal dijadikan tempat pemusatan latihan. Sementara Athletic diinvestigasi terkait kemungkinan adanya keterlibatan pemerintah dalam pembangunan markas baru klub, The New San Mames Stadium.

Sementara itu, Valencia, Hercules, dan Elche masuk daftar penyelidikan karena diduga menerima bantuan ilegal dari Institut Keuangan Valencia. Pemerintah Kota Valencia sebelumnya mengabarkan gelontoran dana pinjaman untuk ketiga klub tersebut mencapai total 118 juta euro.

Penyelidikan Komisi Investigasi Eropa akan dilakukan pada 18 atau 19 Desember 2013. Ketujuh klub yang bakal diselidiki mempunyai waktu selama empat bulan untuk melampirkan atau memberikan sejumlah data dan bukti terkait kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com