Ancelotti: Kartu Merah untuk Ramos Sulit Dimengerti

OSASUNA, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memprotes kepemimpinan wasit Clos Gomez saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Osasuna, dalam lanjutan Liga BBVA di Estadio El Sadar, Sabtu (14/12/2013). Pada pertandingan tersebut, Madrid harus kehilangan Sergio Ramos yang harus diusir keluar lapangan pada menit ke-44, karena menerima kartu kuning kedua.

Madrid tertinggal lebih dulu melalui gol yang dibuat Oriol Riera pada menit ke-16, dan ke-39. Adapun gol yang menyelamatkan Madrid dari kekalahan, tercipta dari kaki Isco pada menit ke-45, dan sundulan dari Pepe pada menit ke-79.

"Kami bermain baik pada 20 menit pertama pertandingan. Namun, saat lawan mencetak gol, kami kehilangan kendali," kata Ancelotti usai pertandingan.

"Namun, hal yang mengagumkan, saat bisa mengejar ketertinggalan 0-2 hanya dengan 10 pemain. Para pemain telah menunjukan karakter yang pantang menyerah."

"Akan tetapi, saya tak senang membicarakan tentang keputusan wasit. Ganjaran kartu merah (untuk Sergio Ramos) adalah keputusan yang sulit dimengerti," tukasnya.

Hanya menambah satu poin ini membuat Madrid gagal menyamai poin dua rival terdekatnya dalam persaingan memperebutkan gelar juara, yakni Barcelona dan Atletico Madrid. Kini, El Real mengumpulkan total 38 poin, tertinggal dua poin dari El Barca dan Atletico yang baru akan bermain pada Minggu (15/12/2013) dan Senin (16/12/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.