Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang Membuat Indonesia "Mandul" Lawan Timor Leste

Kompas.com - 14/12/2013, 19:28 WIB
Ferril Dennys

Penulis

YANGON, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, berpendapat bahwa timnya seharusnya bisa mencetak gol mengingat Kurnia Meiga dan kawan-kawan memiliki banyak peluang saat melawan Timor Leste  pada lanjutan penyisihan Grup B di Stadion Thuwunna, Yangon, Sabtu (14/12/2013).

"Kami punya banyak peluang. Sayang, kami tidak bisa mencetak gol," jelas RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan.  

Indonesia memang mampu menguasai permainan dan beberapa kali mengancam gawang Timor Leste. Namun, dari beberapa peluang yang tercipta, tak satu pun mampu dikonversi Garuda Muda sehingga mereka dipaksa bermain 0-0 hingga laga usai.

Menurut RD, ada beberapa faktor yang membuat pasukannya tidak bisa mencetak gol pada pertandingan tadi.

"Mereka tidak mampu mengambil keputusan dengan baik. Kami tidak tahu kapan harus mengumpan dan kapan harus menahan bola. Kami bermain sangat lambat. Kami sebetulnya punya peluang untuk bermain kombinasi, banyak variasi menyerang dari kiri dan kanan. Namun, sekali lagi, kami tak bisa cetak gol," ulas RD.

"Satu-satunya masalah adalah pemain harus tenang. Contohnya, kalau mereka bermain rapat, mereka harus memanfaatkan lewat sayap. Tetapi seringkali saat serangan balik pemain justru menyerang lewat tengah," lanjutnya.

Hasil ini membuat Indonesia terkunci di peringkat ketiga dengan merangkum empat poin, atau tertinggal dua poin dari Thailand dan Myanmar di dua besar. Kedua tim baru akan bertemu setelah laga ini.

Dengan demikian, nasib Indonesia tergantung dari hasil pertandingan Thailand dan Myanmar. Jika kedua tim bermain imbang, maka Indonesia harus menang dengan skor besar saat bertemu Myanmar di laga terakhir, Senin (16/12/2013), untuk meraih tiket semifinal.

Namun jika Thailand menang, maka Indonesia hanya perlu menang atas Myanmar (tanpa ada kewajiban menang besar). Jika sebaliknya, maka Myanmar pasti meraih tiket semifinal dan posisi Indonesia sangat kritis bahkan hampir pasti tidak lolos (meski kalahkan Myanmar) karena di laga terakhir Thailand berpeluang besar menang ketika bertemu tim lemah, Kamboja.

"Sekarang hanya berpikir bagaimana kami akan bermain lawan Myanmar. Kami akan fokus untuk bermain baik lawan Myanmar. Kami harus berjuang pada laga terakhir. Kami tahu mereka punya dukungan penonton tetapi ini tantangan yang harus kami hadapi," tutur pelatih Persebaya Surabaya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com