Bayern, Raksasa yang Tertidur

Kompas.com - 13/12/2013, 07:47 WIB

Oleh Gita Suwondo

KOMPAS.com — Setelah 15 laga Bundesliga, 5 laga Liga Champions, dan 2 laga DFB Pokal tidak terkalahkan musim ini, Bayern akhirnya merasakan kekalahan, yaitu 2-3 dari Manchester City, pada laga terakhir Grup D Liga Champions, di Allianz Arena, Selasa (10/12/2013).

Kekalahan itu mengejutkan, mengingat Bayern turun dengan skuad utama dan sempat unggul 2-0, sementara City menurunkan pemain lapis kedua. Mereka menurunkan pemain lapis kedua untuk menghemat tenaga karena mereka akan melawan Arsenal di Premier League, di Etihad, Sabtu (14/12/2013).

"Kami tertidur," ujar Thomas Mueller.

Keberhasilan City mengalahkan Bayern menunjukkan bahwa dengan sedikit ngotot, sebuah tim bisa saja merobohkan jagoan Bavaria, seperti yang dilakukan Borussia Dortmund pada Piala Super DFB 27 Juli 2013.

Pencapaian City itu juga bisa menginspirasi Hamburg SV, yang akan melawan Bayern di pentas Bundesliga, Sabtu (14/12/2013). Menurut statistik, Hamburg berpotensi "memperpanjang tidur" Bayern.

Hamburg, yang saat ini duduk di peringkat ke-13 dengan 16 poin dari 15 pertandingan, membukukan rekor dua kali menang, tiga kali seri, dan tiga kali kalah, dengan rekor memasukkan-kemasukan 19-18 gol saat berlaga di kandang lawan. Sementara itu, pada laga di kandang sendiri, Hamburg meraih dua kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan, dan rekor memasukkan-kemasukan 11-14 gol. Hal itu menunjukkan Hamburg lebih all out pada saat bermain di luar Imtech Arena.

Dari materi pemain, penyerang Pierre-Michel Lasogga telah mengemas delapan gol, atau satu gol lebih sedikit dari top-scorer Bayern, Mario Mandzukic. Di lini tengah, Rafael Van der Vaart dan Maximilian Beister telah menyumbang sebelas gol untuk Hamburg. Jumlah itu dua gol lebih sedikit dari yang dicetak Arjen Robben dan Thomas Mueller.

Hal lain yang bisa menguntungkan Hamburg adalah Bayern punya jadwal pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub, di Maroko, pada 17 Desember 2013.

Sementara Hamburg punya modal untuk berangkat ke Allianz Arena dengan percaya diri, Bayern juga punya kewajiban untuk sesegera mungkin bangun dari tidur mereka. Dengan begitu, selain Lasogga, Van der Vaart, dan Beister, pemain lain yang sangat dibutuhkan Hamburg untuk mencuri poin di Allianz Arena adalah kiper Rene Adler.

BAYERN MUENCHEN 60 – 40 HAMBURG SV

Gita Suwondo adalah beIN SPORT Football Expert. Analisis Gita Suwondo untuk laga berikutnya pekan ini bisa disaksikan di beIN SPORT 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com