Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Ingin Bertemu "King Didier" di Babak 16 Besar

Kompas.com - 12/12/2013, 18:15 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Sky Sports
KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, berharap timnya bertemu Galatasaray di babak 16 besar Liga Champions. Undian fase knock-out kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa ini akan diadakan pada Senin (16/12/2013).

Menurut Mourinho, jika keinginannya itu terwujud maka Didier Drogba akan kembali ke Stamford Bridge meskipun menjadi lawan. Striker asal Pantai Gading ini masih menjadi seorang pahlawan bagi fans The Blues, karena perannya yang sangat sentral saat membawa tim London itu menjadi juara Liga Champions 2012 dengan mengalahkan Bayern Muenchen melalui drama adu penalti.

Drogba meninggalkan Chelsea untuk pergi ke China. Tak lama di sana, pemain veteran ini memutuskan pindah ke Turki untuk bergabung dengan Galatasaray. Mourinho pun mengaku rindu untuk bertemu striker yang selalu menjadi pilihannya ketika pertama kali membesut Chelsea.

"Dia pantas diterima di sini, bahkan lebih baik, karena memang dia pantas mendapatkannya bahkan melebihi diriku," ujar Mourinho, yang diterima dengan tangan terbuka ketika kembali ke Chelsea pada tahun ini, usai timnya menang 1-0 atas Steaua Bucharest di laga terakhir penyisihan Grup E, Rabu (11/12) malam waktu setempat atau Kamis (12/12) dini hari WIB.

"Dia pantas mendapatkan apa yang saya peroleh saat melawan Hull City (dalam laga pertama setelah kembali musim ini). Dia pantas mendapatkan dua hingga tiga kali dari itu. Saya tahu apa yang kurasa dan saya pikir dia memang pantas untuk itu."

"Jadi ya - Galatasaray sulit, sangat sulit, tetapi saya senang Didier kembali ke sini dan merasakan apa yang aku rasakan."

Drogba, yang juga mencetak gol penyama saat melawan Bayern pada malam tersebut - yang akhirnya memaksa adu penalti - merupakan pencetak gol terbanyak Chelsea di pentas Eropa dengan torehan 34 gol dalam 69 pertandingan.

Sebagai juara grup, Chelsea berpeluang bertemu Galatasaray, Zenit St Petersburg atau AC Milan di babak 16 besar, daripada para juara grup lainnya seperti Real Madrid, Barcelona atau sang juara bertahan, Muenchen. Meski demikian, lanjut Mourinho, siapapun lawannya di babak knock-out ini pasti berat.

"Ada juara Rusia, wakil Jerman Bayer Leverkusen dan juara Turki dengan King Didier," ujar Mourinho. "Tetapi kami harus melupakan Liga Champions sekarang."

"Sampai kompetisi itu dimulai lagi pada Februari, Maret, kami harus bekerja untuk membenahi tim dan meraih hasil bagus di kompetisi Liga Inggris."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com