Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barca Tolak Naikkan Gaji Messi

Kompas.com - 10/12/2013, 21:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Barcelona Bidang Ekonomi, Javier Faus, menyatakan, klub tidak akan menaikan gaji pemain bintang mereka, Lionel Messi. Menurutnya, gaji Messi sudah naik pada enam bulan yang lalu.

Faus juga menjelaskan, hal tersebut sudah dibahas di internal klub, yang melibatkan dirinya, Presiden Sandro Rossel, Wakil Presiden Bidang Olahraga Josep Bartomeu, dan Direktur Olahraga Andoni Zubizaretta.

"Saya melihat, tak ada alasan untuk kami menaikkan lagi nilai kontrak pada seorang pemain yang pada enam bulan yang lalu, baru saja dinaikkan," kata Faus.

Seperti pernah diberitakan, media-media Spanyol menyampaikan bahwa Messi meminta kenaikan gaji kepada Barcelona. Hal itu setelah pihak Messi mendengar ketertarikkan sejumlah klub, seperti Manchester City, Chelsea, dan Monaco, yang siap mengucurkan dana besar untuk mendapatkan tanda tangan Messi, dan menawarkan gaji yang lebih tinggi dibanding di Barcelona.

Pihak Messi pun berusaha menggunakan posisi tersebut untuk mendapatkan uang yang lebih banyak dari manajemen Barca. Saat ini, Messi menerima gaji sebesar 11 juta euro (sekitar Rp 175,4 miliar) per tahun setelah dipotong pajak.

Namun menanggapi hal tersebut, Faus menegaskan bahwa Messi tidak akan pernah pindah ke klub lain.

"Selama Rossel masih menjadi Presiden klub, tak ada kesempatan untuk menjualnya," pungkas Faus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com