Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heynckes Bersaing dengan Ferguson dan Klopp

Kompas.com - 09/12/2013, 21:48 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Sumber FIFA

ZURICH, KOMPAS.com - Selain mengumumkan tiga finalis FIFA Ballon d'Or 2013, FIFA juga telah mengumumkan tiga kandidat peraih gelar Pelatih Terbaik 2013. Ketiganya kandidat tersebut adalah Sir Alex Ferguson, Jupp Heynckes, dan Juergen Klopp.

Sir Alex Ferguson merupakan manajer yang menangani Manchester United selama 27 tahun. Di bawah kendalinya, MU meraih sejumlah gelar bergengsi, yakni 13 gelar juara Liga Inggris, dua gelar juara Liga Champions, satu gelar juara Piala Intercontinental, dan satu gelar juara Piala Dunia antar klub. Manajer asal Skotlandia ini memutuskan untuk pensiun pada akhir musim kompetisi 2012-13.

Sementara, Heynckes adalah pelatih yang sukses mempersembahkan treble winners bagi Bayern Muenchen pada musim lalu. Sama seperti Ferguson, Heynckes juga pensiun pada akhir musim kompetisi 2012-13.

Untuk Juergen Klopp merupakan pelatih Borussia Dortmund saat ini. Di bawah kendalinya, Dortmund menjelma menjadi salah satu kekuatan baru di sepak bola Eropa. Musim lalu, ia berhasil mengantarkan Dortmund menjadi finalis Liga Champions yang dihelat di Stadion Wembley. Namun di laga puncak, timnya harus mengakui keunggulan Bayern dengan skor 1-2.

Ketiganya menjadi peraih suara terbanyak dalam pemilihan yang diadakan sejak 29 Oktober-29 November 2013, menyisihkan tujuh nama kandidat lain. Ketiganya akan dipilih kembali untuk menentukan pemenang yang akan diumumkan di Zurich Kongresshaus, Zurich, Swiss, 13 Januari 2014.

Para pemilik hak suara dalam pemilihan pelatih terbaik, seperti halnya pemilik suara dalam Ballon d'Or 2013, yakni kapten tim nasional, pelatih tim nasional, dan seorang wartawan terpilih di negara yang menjadi anggota FIFA. Tahun lalu, gelar ini jatuh ke pelukan pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FIFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com