Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2013, 01:05 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Undian grup untuk putaran final Piala Dunia 2014 yang dilakukan di Costa Do Sauipe Bahia State Brazil, Jumat (6/12/2013), menghasilkan ulangan final Piala Dunia 2010. Spanyol yang merupakan juara bertahan, satu grup dengan Belanda.

Spanyol, yang menjadi unggulan, berada di Grup B. La Furia Roja tak bisa menghindar dari kenyataan bahwa mereka masuk ke dalam grup neraka lantaran bukan cuma Belanda yang siap "meneror", tetapi tim Amerika Latin, Chile, serta wakil Asia, Australia, siap menjadi batu sandungan.

Para pecinta sepak bola dunia pasti masih ingat bagaimana pertarungan sengit antara Spanyol dan Belanda pada final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Gaya tiki-taka El Matador tak leluasa menghadapi total football ala De Oranje, karena penguasaan bola kedua tim nyaris sama - padahal melawan negara lain, Spanyol sangat dominan dalam ball possession.

Beruntung bagi Spanyol karena memiliki pemain sekelas Anders Iniesta. Gelandang klub Barcelona ini menjadi penentu kesuksesan Spanyol untuk pertama kalinya menyabet gelar Piala Dunia lewat golnya menjelang laga usai sehingga La Furia Roja menang 1-0, sekaligus menunda mimpi Belanda meraih gelar pertamanya meski sudah tiga kali maju ke final.

Chile pun tak bisa dipandang sebelah mata karena Spanyol cukup kesulitan ketika mereka bertemu di fase grup Piala Dunia 2010. Waktu itu Spanyol memang akhirnya jadi pemenang, tetapi gol itu terjadi karena kesalahan penjaga gawang yang meninggalkan "sarang"nya sehingga David Villa bisa melepaskan tendangan dari tengah lapangan, dan kemudian Chile harus bermain dengan 10 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com