Meski begitu, lanjut Thohir, Evan Dimas dan kawan-kawan bisa saja direkrut DC United, klub lain milik Thohir yang berlaga di Major League Soccer (MLS).
"Pemain U-19, buat di DC United masih punya potensi, kalau di Inter berat. Jadi begini, kita mesti fair, ketika pemain lulus primavera, untuk bisa main di tim utama perlu waktu tiga tahun. Itu yang sudah dididik sejak umur 12 tahun," jelas Thohir di Jakarta, Rabu (4/12/2013).
"Di akademi Inter, pemain tidak hanya dari Italia, tetapi dari seluruh dunia. Nah, ini yang saya lihat, kalau pemain muda Indonesia ingin berlaga di Eropa, kita harus sejak usia muda, sudah berlatih empat jam sehari secara konsisten."
"Kalau sudah umur 19 tahun, tidak bisa membantu (untuk berkompetisi di Italia)," tambah Thohir.
Karena itu, Thohir mengungkapkan, saat ini ia lebih memilih untuk mencari bibit-bibit pemain Indonesia yang masih berusia 12 tahun ke bawah untuk bisa direkrut oleh akademi Inter.
"Kalau merekrut anak-anak usia 12 tahun, Inter, DC juga, sudah merencanakan dengan sejumlah klub di Indonesia. Dan nantinya, klub yang bersangkutan juga ada pilihan, mau (kirim anak didiknya) ke Italia atau Amerika, tergantung kualitas pemainnya," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.