MALANG, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, mempunyai beberapa cara untuk mencari bakat-bakat terpendam sepak bola di Tanah Air. Selain melakukan
blusukan ke daerah-daerah terpencil, ia juga mengaku kerap melakukan shalat tahajud untuk meminta petunjuk kepada Tuhan.
"Jika ada yang bagus, saya akan
masukin ke timnas U-19. Tapi hingga kini belum ada. Kita sudah cari terus. Saya terus melakukan shalat tahajud tiap malam untuk meminta petunjuk kepada Allah," ujar Indra seusai mengunjungi Aji Santoso International Football Academy (ASIFA), di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (3/12/2013).
Indra Sjafri mungkin hanyalah satu dari sekian banyak pelatih kawakan di Indonesia yang menemukan bakat-bakat terpendam Indonesia. Melalui metode
blusukan ke daerah-daerah terpencil, perjuangan Indra akhirnya berbuah manis setelah sukses membawa timnas U-19 meraih Piala AFF dan lolos ke putaran final Piala Asia 2014.
Sejak dipercaya melatih timnas U-19, pria yang dulunya berprofesi sebagai instruktur pelatih PSSI ini mengaku telah mengunjungi 34 daerah pelosok di seluruh Indonesia untuk menemukan pemain yang akan memperkuat Garuda Jaya.
Meski begitu, Indra mengungkapkan, hingga saat ini, ia belum mendapatkan pemain-pemain baru untuk mengikuti pemusatan latihan di Batu. Namun, ia mengaku tak akan memusingkan masalah tersebut karena optimistis dengan kemampuan Evan Dimas dan kawan-kawan.
"Jika ada pasti masuk. Tapi apa ada yang lebih baik dari pemain yang sudah ikut latihan sekarang? Tapi kita cari terus," kata Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.