Meski demikian, DFB juga siap "menghukum" pasukan besutan Joachim Loew tersebut apabila gagal. Mereka (DFB) takkan memberikan bonus kepada para pemain jika Jerman tidak mampu menembus minimal babak perempat final turnamen akbar empat tahunan tersebut.
Mengenai struktur bonus tersebut, sudah tercapai kesepakatan antara para pemain dan DFB, yang terjadi pada Jumat (29/11/2013). Hal tersebut juga sudah pernah diterapkan saat Piala Eropa di Polandia dan Ukraina tahun lalu, di mana Jerman masuk empat besar.
"Para pemain telah berkomitmen meraih harga kesuksesannya yang didasarkan pada capaian kinerja," ujar Ketua DFB Wolfgang Niersbach.
Setiap pemain akan mendapatkan 50.000 euro (sekitar Rp 812,072 juta) apabila Jerman mencapai putaran delapan besar, 100.000 euro (sekitar Rp 1,614 miliar) apabila sukses mencapai semifinal, serta 150.000 euro (sekitar Rp 2,401 miliar) jika kalah di babak final alias menjadi runner-up.
Jerman, yang sudah tiga kali menjadi juara dunia, tidak pernah lagi mengangkat trofi kejuaraan utama sejak Piala Eropa 1996. Dengan demikian, turnamen di Brasil nanti sama dengan penantian terpanjang tanpa piala setelah perang 1954 hingga 1972.
Der Panzer hanya mencapai semifinal atau lebih baik lagi dalam empat kompetisi utama (2 Piala Dunia, 2 Euro) tetapi mereka gagal menjadi juara.
Di Brasil, Jerman dan tim-tim Eropa mengusung misi yang sangat sulit. Pasalnya, tidak ada satu pun tim Eropa yang pernah menjadi juara ketika Piala Dunia digelar di benua Amerika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.