"Mungkin besok masih bisa bertambah jumlahnya, soalnya masih ada lagi yang daftar," kata Umuh saat ditemui di Sumedang, Sabtu (16/11/2013).
Sebelum dikhitan, hari ini bocah-bocah tersebut sengaja diarak keliling kampung Ciluluk. Tak kurang dari 20 ekor kuda dan delman yang dihias dengan pernak-pernik khas Sumedang mengantar bocah-bocah tersebut keliling kampung sambil diiringi alunan tembang Sunda.
"Yang disunat bukan dari keluarga miskin saja. Saya hanya ingin meringankan mereka saja. Banyak anak yang sudah minta disunat tapi orangtuanya belum ada uang. Jadi saya terenyuh," bebernya.
Sementara itu, untuk mempercepat proses khitanan 8 orang dokter spesialis khitan akan di kerahkan. Metode khitan yang digunakan pun bukan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi laser.
"Mudah-mudahan tahun ke tahun lebih banyak lagi yang ikut," harapnya.
Selain khitanan massal, Umuh juga akan menggelar nikah massal khusus untuk warga kampung Ciluluk. Sebanyak 14 pasangan dipastikan resmi menjadi suami istri di hari yang sama dengan penyelenggaraan khitanan massal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.