Portugal VS Swedia: Ronaldo dan Ibrahimovic Jadi Taruhan

Tanpa mengecilkan peran pemain lain, tak dapat dimungkiri, Ronaldo dan Ibra akan menjadi sosok sentral dalam duel yang akan dihelat di Stadion Da Luz, Lisabon tersebut. Selain karena nama besar, kedua pemain itu akan menjadi perhatian karena performa mereka bersama klub masing-masing.

Dalam penampilan terakhirnya bersama Real Madrid, Ronaldo mencetak hattrick saat Real Madrid menggulung Real Sociedad 5-1 dalam lanjutan La Liga. Hal yang sama juga dilakukan Ibrahimovic ketika Paris Saint-Germain menjinakkan Nice 3-1, 9 November 2013.

Sebelum laga play-off tahun ini, baik Ronaldo maupun Ibra sudah pernah beberapa kali bertemu, baik saat membela negara maupun saat membela klub. Dalam beberapa pertemuan tersebut, Ronaldo bisa dikatakan selalu lebih unggul dibanding Ibra.

Pertemuan di level negara terjadi saat babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Saat itu, Portugal dan Swedia tergabung dalam satu grup, yakni grup A. Pertemuan kedua kubu di fase penyisihan grup selalu berakhir imbang 0-0. Saat itu, Portugal lolos ke putaran final sebagai runner-up, sementara Swedia mengakhiri penyisihan grup sebagai second runner-up.

Sementara di level klub, Ronaldo dan Ibra pernah bertemu saat klub Ronaldo saat itu, Manchester United bersua dengan klub Ibra, Inter Milan di babak 16 besar Liga Champions 2008-2009. Saat itu, Manchester United lah yang keluar sebagai pemenangnya dengan keunggulan agregat 2-0, dan satu gol MU diceploskan Ronaldo saat leg kedua dilangsungkan di Old Trafford.

Ketika Ronaldo hijrah ke Real Madrid tahun 2009, saat itu pula Ibra hijrah ke klub rival, Barcelona. Namun keduanya belum pernah bertemu di laga El Classico. Saat Ibra mencetak gol kemenangan 1-0 di Camp Nou saat pertemuan pertama, Ronaldo absen karena cedera. Dan saat Barca menang 2-0 pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, giliran Ibra yang absen.

Kesempatan keduanya bertemu di pentas domestik Spanyol pupus seiring kepindahan Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan. Keduanya baru bertemu lagi pada fase Grup G Liga Champions 2010-2011. Dalam dua pertemuan di fase grup, Madrid menang 2-0 pada leg pertama, dan imbang 2-2 pada leg kedua. Satu dari empat gol Madrid itu dicetak oleh Ronaldo, sementara semua gol Milan tercatat atas nama Filippo Inzaghi.

Ibra sendiri mengakui bahwa Ronaldo merupakan pemain hebat dan akan menjadi ancaman untuk timnya dalam laga nanti. Namun, dia menegaskan, Piala Dunia tahun depan akan lebih membutuhkan dirinya ketimbang Ronaldo.

"Aku hanya meyakinkan bahwa aku akan melakukan segalanya dalam dua pertandingan, dan dia yang akan tersingkir, bukan diriku. Menurutku, Piala Dunia memerlukan Zlatan daripada Ronaldo," ujar Ibra.

"Kegembiraanku bisa aku bawa ke dalam pertandingan dan gol yang kuciptakan. Tidak ada yang bisa menyaingiku soal itu. Aku yakin suporter ingin melihatku daripada siapa pun. Piala Dunia adalah kompetisi olahraga terbesar di dunia. Hal itu memerlukan pemain terbaik."

"Dengan individu dan tim yang mereka miliki, Portugal jelas merupakan favorit. Tetapi, kami berada di peringkat kedua grup di bawah Jerman yang aku pandang sebagai tim terbaik di Eropa. Sementara Portugal berada di urutan kedua di grup yang seharusnya mereka juarai. Jadi, aku pikir kami pantas untuk pergi ke Brasil," tuturnya.