Saat tiba di stadion, Evan Dimas dan kawan-kawan langsung menuju ke lapangan untuk berjabat dengan kedua tim. Suasana stadion pun semakin riuh. Para penonton mengelu-elukan nama penggawa Garuda Jaya, seperti Evan Dimas, Ravi Murdianto, dan Muchlis Hadi Ning.
Pemain timnas tampak serius mengamati aksi kedua tim yang bertarung di lapangan. Tak terkecuali Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatera Barat tersebut terlihat sangat antusias mengamati laga. Sesekali, ia berdiskusi dengan pelatih kiper Jarot Supriadi yang duduk di sampingnya. Tidak lupa Indra juga bertepuk tangan saat tim mencetak gol.
Saat laga memasuki masa jeda, Sefdin dan Indra memberikan cendera mata berupa jaket timnas kepada Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, yang secara khusus mengundang skuad Garuda Jaya pada turnamen itu. Eddy pun langsung mengenakan jaket tersebut.
Sementara penonton memanfaatkan masa jeda dengan berfoto dengan beberapa pemain timnas yang duduk di tribun VVIP.
Indra menyambut positif turnamen ini. "Apa yang kita lihat tadi membuktikan bahwa pemain sepak bola ada di kelurahan dan desa. Kalau turnamen seperti ini diikuti oleh daerah-daerah lain, tim nasional bakal memiliki banyak pemain. Untuk pemain-pemain, tetap bersemangat karena kalian calon-calon untuk timnas U-19 tahun depan," jelas Indra.
Indra pun bakal memberikan ilmunya kepada sekolah sepak bola, pelatih, dan guru tingkat sekolah dasar sekitar Kota Batu dalam acara klinik kepelatihan yang digelar di Stadion Brantas pada 17 November 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.