Keputusan itu dikritik oleh Asosiasi Cedera pada Otak "Headway". Juru bicara Headway, Luke Griggs, mengatakan bahwa setelah mengalami benturan pada kepala, seorang pemain harus ditarik dan langsung dibawa ke rumah sakit. Memaksa pemain melanjutkan pertandingan, lanjut Griggs, berpotensi membuat cedera semakin parah.
"Seorang fisioterapis atau dokter yang merawat seorang pemain di lapangan tak bisa secara akurat memperhitungkan tingkat cedera yang dialami otak pemain karena dalam situasi tertentu, gejala (kerusakan) muncul setelah kejadian," ujar Griggs.
"Dengan terus bermain, seorang pemain mungkin mengalami kerusakan lebih parah pada otaknya. Ia seharusnya segera ditarik dari pertandingan dan dibawa ke rumah sakit untuk tes dan observasi menyeluruh," lanjut Griggs.
Sementara itu, Villas-Boas mengatakan, ia tak menarik Lloris karena Lloris menunjukkan sikap siap melanjutkan pertandingan.
"Hugo tak mengingat apa pun soal kejadian itu. Saya memutuskan terus memainkannya karena tanda-tanda yang ia tunjukkan," ujar Villas-Boas.
"Ia ingin terus bermain dan tampak cukup berkonsentrasi, bersemangat, dan fokus menurut saya untuk tidak menariknya. Sejumlah penyelamatan yang dilakukannya setelah insiden itu menjadi bukti," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.