Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema: Tak Ada Niatan Ganggu Timnas U-19

Kompas.com - 17/10/2013, 18:21 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Imbauan pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, agar klub-klub Indonesia Super League (ISL) tidak menggangu konsentrasi skuad Garuda Jaya, mendapat tanggapan dari manajemen Arema Indonesia.

Seperti diberitakan, Indra mengatakan Arema boleh saja mengajukan rencana-rencana akan mengontrak pemain Timnas U-19 untuk bergabung dengan Arema U-21. Akan tetapi, untuk saat ini, para pemain masih ingin fokus terlebih dahulu untuk menghadapi Piala Asia.

"Tidak pernah ada tebersit niatan apalagi kesengajaan untuk mengganggu Timnas U-19. Arema lebih memprioritaskan untuk kepentingan timnas," kata media officer Arema, Sudarmaji, kepada Kompas.com, Kamis (17/10/2013).

Menurut Sudarmaji, sudah banyak pemain dari Arema bergabung untuk timnas. "Sudah banyak pemain Arema yang dilepas untuk timnas senior dan U23. Tidak benar kalau Arema diberitakan (mau) mengganggu kosentrasi Timnas U-19," ujar Sudarmaji.

Justru Arema beber pria asal Banyuwangi itu, yang ingin memberi apresiasi atas kualitas dan prestasi Maldini dkk. Namun, lanjutnya, sebagai klub profesional dan modern, Arema sudah sepatutnya memberi wadah buat pemain Timnas U-19 untuk dididik menuju pemain profesional.

"Tetapi bukan saat ini. Selain itu, tentunya mereka dalam jenjangnya tidak sekedar fokus ke timnas," katanya.

Tujuannya, tambah Sudarmaji, supaya dapat mendapatkan pengalaman lebih dalam bertanding. "Karenanya, memang harus berkecimpung di klub profesional dan modern seperti Arema," katanya.

Saat ini Arema mendukung pemain konsentrasi menghadapi AFC Cup. "Sekarang biarkan mereka fokus dulu di AFC Cup" kata Sudarmaji.

Keinginan Arema mengontrak beberapa pemain Timnas U-19 adalah karena ada beberapa pemain yang jebolan SAD, yang merupakan satu perusahaan dengan Arema Cronous. Para pemain Timnas U-19 jebolan SAD adalah, Hansamu Yama Pranata, Mahdi Fahri Albaar, Dinan Yahdian Javier, Maldini Pali, Angga Febriyanto Putra, Rudolof Yanto Basna dan Untung Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com