Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mengharukan Gol Yabes Roni Malaifani

Kompas.com - 14/10/2013, 12:53 WIB


KOMPAS.com
 — Siapa mengira, satu gol yang dilayangkan Yabes Roni Malaifani menjadi sangat berarti bagi warga Alor, pulau kecil di Nusa Tenggara Timur. Macam-macam reaksi kegembiraan terjadi saat putra Alor itu melesatkan gol ke gawang Filipina dalam kualifikasi Grup G Piala AFC U-19, Kamis (10/10/2013) lalu, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Yabes bercerita masyarakat di sana jarang yang memiliki televisi sehingga sering mengadakan nonton bareng. Ibu Yabes, Sepriana Malaifani, juga ikut nonton bersama karena keluarganya belum memiliki televisi pada malam itu.

"Mama menangis melihat gol Yabes. Ada orang memeluk televisi. Ada pula yang melempar layar lebar. Karena kegirangan, layarnya robek," kata Yabes. "Mama bilang kamu bikin Alor terangkat. Ia bilang beta harus rajin berlatih biar beta lebih baik dan sering main lagi. Nanti kita tancap televisi lagi sampai pagi," tambah Yabes tertawa.

Yabes kemudian bercerita ingin membelikan televisi untuk ibunya. "Biar mama bisa lihat Yabes bermain," ujar Yabes yang tinggal di rumah sederhana di Kecamatan Alor Barat Daya.

Kekasih Yabes juga ikut bergembira. Namun, ketika ditanya sosok kekasihnya itu, pria kelahiran Moru, Alor, 6 Februari 1995, itu masih malu-malu.

"Jangan disebut nama ya, beda sekolah sama beta. Dia nangis lalu telepon karena kangen, dia bilang baru kali ini lihat Yabes di televisi. Dia sujud syukur berdoa," imbuh Yabes tersipu malu.

Sudah ditunggu-tunggu

Yabes Roni Malaifani terpilih dalam skuad Piala AFC U-19 hasil pencarian bakat ke pelosok Indonesia yang dilakukan pelatih Indra Sjafri. Namanya masuk dalam 23 pemain di Timnas U-19.

Hal itu sudah membuat gempar masyarakat Alor. Saat pertandingan melawan Laos di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (8/10/2013) malam, mereka, kata Yabes, menunggu kapan dirinya masuk ke lapangan.

"Itu rahasia pelatih, saya main atau tidak, ternyata beta tidak dimainkan. Beta bersemangat menyanyikan Indonesia Raya, beta pegang terus lambang Garuda," kata Yabes lagi.

Indonesia akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 4-0. Meski belum dipilih pelatih, Yabes tidak patah semangat. Ia berlatih keras kembali. Dengan hasil latihan, penggemar Ronaldinho itu yakin dapat bermain dalam laga melawan Filipina.

Ternyata benar, Yabes diturunkan pada menit ke-82 menggantikan Dinan Yahdian. Berselang 3 menit, tepatnya pada menit ke-84, dia mencetak gol cantik ke gawang Filipina.

Yabes mencetak gol setelah menerima umpan dari Paulo Sitanggang. Yabes yang melaju dari sayap kanan berhasil menguasai bola dan melesakkan ke tiang dekat tanpa bisa dihalau kiper Filipina.

"Coach ngomong dia lagi goyang, akhirnya beta dipanggil. Yabes main selesailah," ujar Yabes tertawa.

Gol Yabes tersebut menggemparkan masyarakat NTT dan Pulau Alor, tempat Yabes tinggal. Mereka bersorak kegirangan.(Ferdinand Waskita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com