Pertandingan Indonesia vs Korsel Dijaga 2.300 Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 melawan Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10/2013) dijaga 2.300 personel polisi.

"Sejumlah 2300 personel diterjunkan dari Polda, Polres, Polsek, dan Brimob," ujar Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Jakarta Pusat, AKBP Apollo Sinambela.

Iamengatakan, pihaknya menurunkan personel sebanyak itu untuk mengamankan dua pertandingan laga babak kualifikasi Grup G Piala Asia U-19 yang digelar hari ini.

Kedua pertandingan masing-masing Filipina melawan Laos, sore tadi yang berakhir imbang 2-2. Kemudian dilanjutkan Indonesia menghadapi Korea Selatan malam ini.

Menurut Apollo, personel keamanan itu ditempatkan di beberapa titik area stadion. "Pengamanan dibagi ke dalam 4 ring mulai dari luar dan dalam stadion," tuturnya.

Jumlah penonton laga Indonesia vs Korsel malam ini lebih ramai ketimbang dua laga sebelumnya yang dilakoni Timnas U-19. Suporter timnas Indonesia dari berbagai daerah telah memenuhi Gelora Bung Karno untuk menyaksikan aksi Evan Dimas dan kawan-kawan.

Pertandingan melawan Korsel merupakan laga penting yang menentukan apakah Indonesia pasti mendapat tiket ke babak berikutnya. 

Di Kualifikasi Grup G Piala AFC 2014 ini, Indonesia dan Korsel sama-sama mengoleksi poin sempurna dari dua laga. Korsel berada di puncak klasemen karena unggul selisih gol setelah sukses menang 4-0 atas Filipina dan 5-1 melawan Laos. Sementara skuad Garuda Muda mengikuti di posisi kedua seusai menekuk Laos 4-0 dan Filipina 2-0.

Bagi Indonesia, tiga poin adalah sebuah keharusan jika ingin meneruskan berpentas di ranah Asia. Maklum, jika mengincar posisi enam tim runner-up terbaik untuk lolos ke putaran final, peluang Indonesia rasanya cukup sulit karena harus bersaing dengan penghuni peringkat kedua dari delapan grup lainnya.(Glery Lazuardi)