Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFPro Minta PSSI Akui APPI

Kompas.com - 10/10/2013, 15:20 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Federasi Pemain Sepak Bola Profesional Dunia (FIFPro) meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengakui Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) sebagai asosiasi pemain di Indonesia yang sah.

Ketua FIFPro Asia dan Oseania Brendan Schwab pun meminta penyelesaian tunggakan gaji pemain yang belum selesai sebelum musim kompetisi baru dimulai.

"Pekan depan kami akan mengirim surat ke PSSI untuk mulai bernegosiasi soal ini, juga diskusi dengan Menpora. Pesepakbola bisa dilindungi kalau punya kejelasan status federasi sendiri," kata Schwab saat ditemui di kantor Kementarian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis (10/10/2013).

Kalau pun ternyata PSSI tidak memberi respons yang diharapkan, FIFPro mengaku akan tetap berkampanye untuk perlindungan pemain. Menurut Schwab, kehadiran APPI penting sebagai figur netral. Ia mengibaratkan asosiasi pemain layaknya wasit dalam pertandingan sepak bola.

"Permainan sepak bola tanpa wasit, jalannya pertandingan tidak seimbang. Harus ada pihak yang netral antara klub dan pemain. APPI dipimpin figur pemain, serta tim legal dan staf yang kompeten dalam perlindungan pemain," kata Schwab.

Schwab memberi contoh kejadian yang menimpa Diego Mendieta. Menurut Schwab peristiwa Mendieta seharusnya bisa dicegah.

Diego Mendieta adalah mantan pemain Persis Solo yang meninggal akibat sakit pada 4 Desember 2012 silam. Hingga akhir hayatnya ia belum menerima sebagian gajinya selama empat bulan belum dibayar pihak klub. Hal itu mengakibatkan proses pengobatannya tersendat.

"FIFPro menyediakan dukungan ke keluarga Mendieta. Tapi kami merasa kalau peristiwa ini tidak menjadi pembelajaran bisa terjadi lagi," pungkas Schwab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com