"Kami tidak bisa menilai kekuatan sebuah tim jika belum pernah bertemu. Makanya kami fokus saja dalam mempersiapkan tim," kata Kim Sang Ho di Jakarta, Rabu (9/10).
Pada pertandingan pertama kualifikasi Grup G, tim berjuluk Taeguk Warriors ini mampu menang telak 4-0 atas Filipina. Meski meraih kemenangan, pelatih Kim Sang Ho merasa kurang puas dengan performa anak asuhnya.
Saat menghadapi Filipina, Lim Seunggyeom dan kawan-kawan sulit berkembang terutama di babak pertama. Bahkan tim lawan yang prestasinya kurang bagus mampu memberikan perlawanan yang cukup sengit.
Di babak pertama, tim juara bertahan Piala AFC U-19 hanya mampu mencetak satu gol lewat Park Inhyeok. Setelah turun minum permainan Korea mulai berkembang dan tiga gol bisa tercipta yang semuanya lewat pemain pengganti Hwang Hee Chan.
"Masih banyak yang harus diperbaiki. Apalagi masih ada dua pertandingan lagi yang harus diselesaikan. Kami harus bisa maksimal," kata Kim Sang Ho menambahkan.
Korea Selatan sejak awal telah menargetkan untuk lolos otomatis ke putaran final Piala AFC 2014 di Myanmar. Syarat utama untuk mewujudkannya adalah memenangkan semua pertandingan pada babak kualifikasi termasuk melawan tuan rumah Indonesia, sehingga menjadi juara grup.
Sementara itu, Laos yang bermain kurang percaya diri di pertandingan pertama saat menghadapi Indonesia diprediksi akan memberikan perlawanan pada Korea Selatan.
"Di pertandingan pertama pemain memang kurang percaya diri. Motivasi bermain juga kurang. Tapi untuk pertandingan berikutnya kami akan mencoba untuk lebih baik," kata pelatih Laos, Chandalaphone Liepvisay.
Meski akan bermain lebih baik dari sebelumnya, Laos terbentur dengan kondisi pemain. Tiga pemain intinya tidak bisa diturunkan saat menghadapi Korea Selatan karena mendapatkan kartu merah dan mengalami cedera.
Pemain yang mendapatkan kartu merah pada pertandingan sebelumnya adalah Phithack Kongmathilath dan Xouxana Silahat. Sedang pemain yang mengalami cedera adalah Sonevilay Sihavong. Pemain dengan nomor punggung 10 ini dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami patah tulang salah satu jari kaki kanannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.