"Neymar sering diving ketika di Brasil. Saat ini, ia masih melakukannya kadang-kadang. Namun, dalam banyak kasus, para bek terlambat menekelnya. Ketika pemain lawan berhasil menekelnya, ia betul-betul terjegal dan Neymar ingin selalu kembali menguji para bek lawan," ujar Jose Edmilson, yang bermain untuk Barcelona pada 2004-2008.
Pernyataan itu disampaikan Edmilson berkaitan dengan insiden kartu merah yang diterima gelandang Celtic Scott Brown setelah dinilai wasit Stephane Lannoy melanggar Neymar pada menit ke-59 pertandingan Liga Champions di Celtic Park, Glasgow, 1 Oktober 2013.
Pelatih Celtic, Neil Lennon, menilai kontak fisik antara Neymar dan Brown tidak serius sehingga Brown seharusnya tak diganjar kartu merah.
Pelatih Chelsea Jose Mourinho sependapat dengan Lennon. Penalti yang diterima Milan pada laga Liga Champions melawan Ajax di Amsterdam, 1 Oktober 2013, juga dinilai Mourinho merupakan hasil diving Mario Balotelli.
"Di beberapa negara, jika Anda tidak (diving), maka Anda menjadi seperti naif karena pemain lain melakukannya. Namun, Anda bisa lihat, misalnya pada laga Liga Champions pekan ini, apa yang terjadi di Glasgow dan Amsterdam. Menurut saya, hal itu cukup menyedihkan," ujar Mourinho, belum lama ini.
Berkaitan dengan pernyataan Mourinho itu, Edmilson mengatakan, "Ia (Mourinho) juga mengatakan bahwa penyerang Barcelona, Lionel Messi, melakukan diving pada laga melawan Chelsea. Neymar dan Messi adalah pemain dengan tubuh kecil dan para bek melanggar pemain-pemain seperti itu ketika tak bisa menjaga mereka."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.