Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri Cari Pemain Sampai ke Alor

Kompas.com - 08/10/2013, 09:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya para pemain muda berbakat dengan talenta-talenta bagus dalam skuad U-19 membukakan mata insan sepakbola Indonesia bahwa negeri ini sebenarnya memiliki banyak mutiara terpendam.

Indra Sjafri mungkin hanyalah satu dari sekian banyak pelatih kawakan di Indonesia yang menemukan mutiara tersebut. Melalui metode blusukan ke daerah-daerah terpencil, perjuangan Indra akhirnya berbuah manis.

Sejak dipercaya melatih Timnas U-19, pria yang dulunya berprofesi sebagai instruktur pelatih PSSI ini mengaku telah mengunjungi 34 daerah pelosok-pelosok se-Indonesia untuk menemukan pemain untuk memperkuat Garuda Jaya.

Maka jangan heran jika skuad Garuda Jaya besutan Indra mayoritas berasal dari klub antah-berantah yang mungkin belum terdengar sebelumnya. Sebut saja misalnya, Yabes Roni Malaifani, pemain yang baru bergabung dalam skuad U-19 jelang Kualifikasi AFC berlangsung.

"Yabes, dia anak Nusa Tenggara Timur lahir di Alor, saya langsung menemuinya di Alor. Dia calon pemain besar di masa depan dan akan jadi kartu truf kami di event AFC," tutur Indra, kemarin.

Nama Yabes memang tak tercantum dalam skuad U-19 yang menjuarai AFF di Sidoarjo lalu. Namun dia akan jadi salah satu opsi penyerang Timnas U-19 selain Muchlis Hadi Ning Syaifullah, Muhammad Dimas Drajad, dan Angga Febriyanto Putra.

Inilah juga yang membedakan Indra dari sejumlah pelatih timnas sebelumnya. Sejumlah pelatih timnas sebelumnya hanya mengandalkan para pemain yang tenar lewat media atau berasal dari klub-klub besar, sementara Indra terus mencari sampai ke pelosok negeri untuk mendapatkan mutiara yang masih terpendam.

Bukan karena bingung mencari pemain yang pas, tapi Indra mencari pemain yang berkualitas, berfisik kuat, berdisiplin tinggi, dan bersemangat pantang menyerah. Inilah kunci kesuksesan Indra di Piala AFF U-19, yang diharapkan berlanjut di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com