Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mancini: Saya Tidak Mata Duitan

Kompas.com - 08/10/2013, 03:19 WIB
Ary Wibowo

Penulis

ISTANBUL, KOMPAS.com - Pelatih Roberto Mancini membantah anggapan yang menyebut salah satu motivasi kepindahannya ke Galatasaray adalah faktor uang. Ia mengaku membuat keputusan tersebut karena ingin melatih klub yang berkompetisi di Liga Champions.

Mancini menggantikan posisi Fatih Terim yang dipecat pada akhir November lalu. Mantan pelatih Manchester City itu dikontrak Galatasaray hingga 2016.

Di laga perdananya, Mancini sukses menahan imbang Juventus 2-2 di Turin pada lanjutan kualifikasi Liga Champions. Namun, ia menelan kekalahan pertamanya di Liga Turki setelah Galatasaray ditaklukkan Belediye akhir pekan lalu.

"Di Italia, kami selalu berpikir mengenai uang. Itu jelas karena kontrak itu merupakan bagian dari profesi kami dan mereka mempunyai kepentingan. Tetapi, saya menerima tawaran mereka karena Galatasaray ikut di Liga Champions dan mereka mempunyai sejarah yang kuat," ungkap Mancini.

"Saya juga terpikat dengan ide pengalaman baru di negara yang merupakan jembatan antara Eropa dan Asia. Turki adalah negara dengan perkembangan ekonomi yang pesat di samping sejarahnya," tambahnya.

Galatasaray sementara berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Super Lig dengan poin tujuh, tertinggal sembilan angka dari Fenerbahce di puncak. Mancini pun berharap skuadnya bisa fokus agar meriah hasil maksimal pada akhir musim.

"Hasil imbang yang kami dapatkan di Turin memberikan kami sedikit harapan. Di liga, kami sedikit terlambat, tetapi kami dapat segera bangkit," kata Mancini.

"Apakah kami akan memperkuat tim pada musim dingin mendatang? Mari lihat apa yang terjadi di Liga Champions. Jika kami lolos (dari putaran grup), maka sesuatu bisa dilakukan. Tapi, jika tidak kami akan tetap seperti sekarang. Itu terserah klub. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa investasi penting telah dibuat," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com