Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunderland Vs MU, Melepas Tekanan

Kompas.com - 05/10/2013, 14:02 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis


KOMPAS.com
 — Manchester United akan bertandang ke markas Sunderland, Sabtu (5/10/2013), dengan rekor dua kekalahan berturut-turut di Premier League.

Karenanya, pasukan David Moyes ini akan menjadikan pertandingan tersebut sebagai momen demi melepas tekanan yang dihadapi menyusul kekalahan 1-4 dari Manchester City dan 1-2 dari West Bromwich Albion. Terlebih lagi, Wayne Rooney dkk saat ini masih tercecer di posisi ke-12 klasemen sementara Premier League.

Di sisi lain, calon lawan Setan Merah dkk pun tak lebih baik. Pekan lalu, The Black Cats takluk 1-3 dari Liverpool. Mereka pun belum pernah menang dalam 6 laga Premier League dan menduduki peringkat terbawah klasemen hanya dengan 1 poin. Selain itu, saat melawan MU, Sunderland juga punya catatan sejarah yang buruk.

Sepanjang rekor pertemuan kedua klub, Sunderland punya rekor buruk melawan MU, yaitu tak pernah menang sejak tahun 1997. Lima laga terakhir pun selalu dimenangi kubu MU. Bukan hanya memperpanjang catatan positif tersebut, kemenangan melawan Sunderland akan membantu MU pelan-pelan melepas tekanan dari banyak pihak terkait start terburuk kedua mereka sejak hampir 25 tahun lalu. Kapten Nemanja Vidic pun menyadari betul pentingnya laga ini.

"Melawan Sunderland sangat penting. Kami harus menang di beberapa pertandingan berturut-turut. Kami tahu kami harus memperbaiki prestasi kami dan tetap bersatu di lapangan," kata Vidic.

MU kemungkinan besar akan kembali diperkuat Wayne Rooney yang absen di Liga Champions tengah pekan lalu. Setelah menyumbang gol di laga kontra City dan West Brom, penyerang Inggris ini bisa jadi tumpuan MU untuk menjadi keran gol di depan gawang Keiren Westwood.

Di sisi lain, Moyes belum tentu bisa menurunkan Rio Ferdinand yang mengalami cedera pangkal paha. Hanya, menilik performa Ferdinand yang tak mengesankan saat kalah atas West Brom pekan lalu, mungkin situasi ini justru membantu Moyes meracik strategi yang lebih ampuh di lini belakang. Jika tidak, bisa-bisa MU justru kebobolan lebih banyak dan gagal memperbaiki penampilan mereka.

Siaran langsung
BeIN Sport 1&3, Sabtu (5/10/2013) pukul 23.25 WIB

Perkiraan susunan pemain

Sunderland: Keiren Westwood; Craig Gardner, Carlos Cuellar, John O'Shea, Jack Colback; Sebastian Larsson, Lee Cattermole, Ki Sung-Yueng; Adam Johnson, Jozy Altidore, Emanuele Giaccherini
Pelatih: Kevin Ball (caretaker)

MU: David De Gea; Rafael, Chris Smalling, Nemanja Vidic, Patrice Evra; Antonio Valencia, Michael Carrick, Marouane Fellaini, Tom Cleverley; Wayne Rooney, Robin van Persie
Pelatih: David Moyes

Kemungkinan absen
Sunderland: Wes Brown, Steven Fletcher, Phillip Bardsley (cedera), Andrea Dossena (meragukan)
MU: Darren Fletcher (cedera), Rio Ferdinand (meragukan)

Rekor lima pertemuan terakhir
(30/03/2013) Sunderland 0-1 MU (Premier League)
(15/12/2012) MU 3-0 Sunderland (Premier League)
(13/05/2012) Sunderland 0-1 MU (Premier League)
(05/11/2011) MU 1-0 Sunderland (Premier League)
(26/12/2010) MU 2-0 Sunderland (Premier League)

Performa lima laga terakhir
Sunderland: K-M-K-K-K
MU: S-K-M-K-M

Prediksi 
William Hill: 6,00-3,75-1,67
BWin: 5,50-4,00-1,57
Kompas Bola: 45-55

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com