Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balotelli: Saya Minta Maaf, tetapi...

Kompas.com - 27/09/2013, 02:05 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com — Striker AC Milan, Mario Balotelli, menyatakan permintaan maafnya kepada pihak klub, juga kepada wasit. Tetapi, pemain internasional Italia ini membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya mengancam akan membunuh seseorang.

Balotelli mendapat hukuman larangan bermain selama tiga pertandingan, menyusul konfrontasinya dengan wasit Luca Banti usai mereka takluk 1-2 dari Napoli. Karena protes yang melewati batas setelah laga selesai, Balotelli diganjar kartu merah.

Atas semua kejadian tersebut, Balotelli meminta maaf. Hal itu dia nyatakan dalam kesempatan wawancara panjang dengan La Gazzetta dello Sport, juga dengan Sky Sport Italia dan Milan Channel.

"Pertama-tama, saya meminta maaf kepada rekan-rekan saya," ujar Balotelli. "Mereka berlatih dan bekerja keras bersama sehingga dengan sikap ini saya meninggalkan mereka sendirian. Saya juga merasa bersalah dengan para penggemar, yang sangat peduli, dan tentu saja dengan klub."

"Saya minta maaf kepada wasit karena seharusnya tak bereaksi seperti itu. Melawan Napoli sudah menjadi cerita lama, pelanggaran terhadap saya tak diperhitungkan dan segera saya melakukan sesuatu... Saya hanya ingin ada yang dihukum atas pelanggaran terhadap saya seperti saya melanggar mereka. Tetapi, saya menyadari bahwa saya harus bertahan dalam situasi tertentu."

Namun, dia membantah mengancam akan membunuh.

"Saya membuat sebuah kesalahan ketika terprovokasi. Mario bersalah dan Mario minta maaf, tetapi saya tidak ingin meminta maaf kepada siapa pun karena itu bukan seolah-olah saya membunuh seseorang," tambah Super Mario ketika berbicara mengenai dirinya sendiri kepada orang ketiga.

Balotelli juga berbicara tentang laga Milan tanpa dirinya ketika Milan ditahan imbang 3-3 oleh Bologna, Rabu (25/9/2013). Dalam laga tersebut, Milan sempat tertinggal 1-3, sebelum mengejarnya dan bisa membawa pulang satu poin.

"Kami harus terus membaik, tetapi kami harus bisa bersaing dengan tim-tim lain. Liga Italia adalah liga yang sangat berimbang. Contohnya, Napoli memiliki sejumlah pemain hebat, tetapi mereka tidak superior dari Milan sebagai sebuah kesatuan tim."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com