Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol Dzumafo Buktikan Persib Lengah pada Menit Akhir

Kompas.com - 22/09/2013, 23:00 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Persib Bandung memupuskan harapan Sriwijaya FC berburu gelar juara Grup A Indonesian International Tournament (IIT) Menpora Cup 2013 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (22/9/2013). Sriwijaya menyerah 1-2.

Dua gol Persib dibukukan oleh M Ridwan pada menit ke-41 dan Airlangga Sucipto pada menit ke-90. Sementara sebiji gol Sriwijaya FC dibuat oleh Herman Dzumafo Epandi pada menit ke-91.

Meski gol Dzumafo tidak mampu menyelamatkan Sriwijaya FC dari kekalahan, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur mengakui jika gol tersebut membuktikan kebiasaan buruk anak asuhnya sering kehilangan konsentrasi pada menit-menit akhir.

"Kita menit awal banyak membuang peluang. Gol balasan mereka (Sriwijaya) di menit akhir membuktikan kalau hilang fokus masih sering terjadi," kata Djanur saat konferensi pers usai pertandingan.

Selain itu, Djanur menganggap jika lawannya memberikan perlawanan cukup baik meski didominasi oleh pemain muda.

"Kita bersyukur bisa menang dari tim besar. Mereka punya motivasi tinggi walaupun pemain mereka adalah kombinasi dari pemain tua dan muda," ujarnya.

Djanur mengaku jika kebiasaan buruk tersebut akan menjadi bahan evaluasi menjelang laga selanjutnya melawan juara liga Australia Central Coast Mariners. Ia menilai, tim dari Benua Kangguru itu adalah lawan yang benar-benar memiliki kualitas sepak bola profesional.

"Progres tim Australia ini peningkatannya cukup jauh. Itu membuktikan mereka sudah melakukan proses adaptasi dengan bagus. Sementara kita pincang, tapi mungkin kita bisa menggunakan tiga pemain yang akan datang," bebernya.

"Mau tidak mau kita harus menang dan tampil all-out, tapi saya akui pasti berat karena mereka tim yang bagus dalam ball possession," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com