Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Ungkap Rahasia Sukses Juara

Kompas.com - 21/09/2013, 13:32 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Sejumlah pemain Persipura Jayapura mengaku senang bisa kembali meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) pada musim 2012-13. Beberapa pemain pun mengaku salah satu kunci keberhasilan tersebut adalah kekompakan tim dan doa dari seluruh masyakarat Jayapura.

Persipura memastikan gelar juara ISL 2012-13 dengan perolehan poin 82 dari total 34 pertandingan. Ini adalah gelar keempat skuad Mutiara Hitam. Sebelumnya, mereka menjadi juara pada musim 2004-2005, 2008-2009, dan 2010-2011.

Bek Persipura Ricardo Salampesy mengakui keberhasilan skuad Mutiara Hitam tidak didapat secara tiba-tiba. Menurutnya, sejak dibentuk pada 2004, Persipura selalu berusaha menanamkan pakem yang terus dijaga oleh para pemain dan manajemen klub hingga era kepelatihan Jacksen F Tiago.

Selain itu, lanjut Ricardo, dukungan masyarakat Jayapura dan faktor kebanggaan daerah pun berperan besar terhadap perjuangan Persipura dalam mengarungi kerasnya kompetisi sepak bola Indonesia. Ia mengaku senang dan bangga setiap kali bertanding di Jayapura karena dukungan para suporter sangat luar biasa.

"Lalu banyak dari kami para pemain juga tumbuh bersama-sama dari yunior hingga senior. Jadi, kami sudah saling mengenal satu sama lain. Tim ini sangat kental untuk urusan kekeluargaan," ungkap Riccardo di Jayapura, Sabtu.

Pendapat sama pun dikemukakan bek Bio Paulin. Pemain asal Kamerun tersebut menilai kesolidan tim serta pemahaman antara pemain merupakan faktor utama kunci kesuksesan Persipura.

"Kita selalu, sebelum bermain, bersyukur kepada tuhan dan masyarakat juga sangat bangga kepada tim ini sehingga dukungan mereka sangat luar biasa. Kita juga saling memberikan motivasi kepada pemain-pemain lain dan saling menjaga kondisi untuk selalu fokus menjalani pertandingan-pertandingan," beber Bio.

Sementara itu, manajer Persipura, Rudy Maswi, mengatakan, pihaknya juga selalu berusaha untuk menjaga kebersamaan dengan para pemain dan pelatih. Selain itu, manajemen Persipura juga selalu menyampaikan keterbukaan terkait dengan masalah manajemen tim.

"Tim ini sudah seperti keluarga karena di Papua memang berbeda dengan daerah-daerah lain. Kita selalu terbuka seperti salah satunya masalah keuangan. jadi, kalau memang ada pemain yang ingin bergabung kita sampaikan keadaan klub seperti apa tidak ada yang kita tutup-tutupi. Apa pun yang kita punya, ya, itulah yang pemain lihat," ungkap Rudy.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menambahkan, Persipura saat ini adalah satu salah tim sepak bola terbaik yang dimiliki Indonesia. Menurut pria yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI itu, Persipura bersama seluruh masyarakat Papua telah berkontribusi besar terhadap kemajuan sepak bola Indonesia, salah satunya adalah sumbangan para pemainnya untuk tim nasional.

"Persipura dan Papua tidak pernah tergantikan di negeri ini. Kami menyakini Persipura, Jayapura, dan Papua dihuni orang-orang hebat. Terima kasih untuk mereka semua yang telah berkontribusi besar terhadap sepak bola Indonesia," kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com