Persik Tak Ingin Remehkan Persikabo

"Kami tidak meremehkan permainan Persikabo karena kesebelasan asal Bogor itu memiliki banyak pemain yang berpengalaman," kata Pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo, seusai mencoba lapangan di Stadion Manahan Solo, Jumat (13/9/2013).

Menurut dia, pemainnya sudah diminta jangan menganggap remeh lawan dan mengambil kesempatan yang baik untuk mengalahkan Persikabo agar target timnya promosi ke ISL bisa tercapai. Skuad Macan Putih justru harus berkonsentrasi penuh meski Persikabo sempat dibantai Persebaya dengan skor 1-4 pada semifinal.

"Kami sudah meminta pemain agar lebih fokus saat melawan Persikabo karena mereka bisa merepotkan timnya. setelah kalah lawan Persebaya, Persikabo akan termotivasi untuk tampil lebih baik pada pertandingan perikutnya," katanya.

Menurut Aris, timnya saat ini sudah solid, termasuk mempersiapkan mental pemain jika menghadapi adu pEnalti seperti saat timnya dikalahkan Perseru Serui pada pertandingan sebelumnya.

Persikabo memang tim yang kuat dan banyak pemainnya yang berkualitas, seperti duet Cristian Lopes dan Aliyudin di lini depan. Mereka bisa merepotkan pertahanan Persik.

Namun, Persik yang diperkuat dua pemain asingnya, Oliver Makor (tengah) dan Al Haji Adamau (belakang), akan mengimbangi permainan Persikabo.

"Kami berharap Harianto dan kawan kawan bisa bermain lepas, dan tidak demam panggung atau grogi menghadapi Persikabo," katanya.

Sementara itu, Pelatih Persikabo Deny Syamsudin berjanji timnya akan tampil habis-habisan untuk bisa memenangi pertandingan ini. Pasalnya, hanya kemenangan yang bisa membawa mereka menuju ISL.

Timnya sangat optimistis bisa mengatasi Persik untuk memuluskan jalan menuju kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Tanah Air musim depan. Persikabo akan mempertahankan materi pemain saat timnya melawan Persebaya pada semifinal, tetapi salah satu pemain andalannya terpaksa absen karena akumulasi kartu kuning, yakni Cucu Hidayat (gelandang).

"Kami sudah mengetahui kekuatan Persik, dan siap kalahkan tim asal Kediri itu," kata Dedy.