Gagal, Bilek Mundur dari Kursi Pelatih Ceko

Ceko melalui kualifikasi Piala Dunia dengan buruk di bawah asuhan Bilek, yang hanya mampu mengalahkan Malta dan Armenia, saat mereka kesulitan mencetak gol pada sebagian besar pertandingan Grup B.

"Saya tidak mencapai tujuan yang telah kami canangkan dan... saya menawarkan pengunduran diri," demikian pernyataan Bilek.

Bilek tidak pernah populer di kalangan para penggemar akibat serangkaian hasil yang tidak meyakinkan dan taktik-taktik konservatif. Namun, ia sempat meraih kesuksesan saat membawa Ceko ke perempat final Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina.

Mantan gelandang itu, yang mencetak 11 gol dari 35 pertandingan internasional dan sempat bermain pada Piala Dunia 1990, menduduki posisi tersebut empat tahun silam setelah Ceko gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2010.

Meski sempat terdapat beberapa masalah awal, Bilek memastikan Ceko menjaga rekor mereka lolos ke setiap Piala Eropa sejak Ceko dan Slowakia berpisah pada 1993.

Pada pertandingan Selasa melawan Italia di Turin, mereka sempat terlihat mampu membuang semua keraguan dan menjaga harapan bisa tampil di Piala Dunia, setelah unggul 1-0 hingga babak pertama usai. Tetapi, dua gol Italia dalam tempo tiga menit memupuskan harapan tersebut.

Dengan kekalahan dari Italia, Ceko terpuruk di peringkat keempat Grup B dengan hanya mengumpulkan total sembilan poin. Mereka terpaut empat angka dari Bulgaria, yang menempati posisi kedua.

Secara matematis, Ceko masih memiliki peluang meraih tiket play-off, dengan memenangi dua laga tersisa. Tetapi, dengan kondisi saat ini, Bulgaria dan Denmark di peringkat ketiga memiliki kans yang jauh lebih besar.

Federasi sepak bola Ceko mengindikasikan bahwa pihaknya akan memilih salah satu asisten Bilek untuk memimpin tim pada dua pertandingan kualifikasi yang tersisa, sebelum menunjuk pelatih permanen.